Kalau biasanya Mr Lee membawa Jaemin ke apartemen, kali ini berbeda. Dimana Jaemin tidak akan berjumpa dengan lift, musuh bebuyutannya.
Sebuah cottage di pinggir pantai.
Mr Lee melihat punggung Jaemin yang sedang menikmati deburan ombak kecil di depannya. Rambut Jaemin meliuk , hoddie Jaemin pun tersibak oleh angin.
Langkah Mr Lee membuyarkan perasaan takjubnya, berubah menjadi suatu tanda tanya.
"Mengapa anda membawa saya kesini?"
Jemari lentik Jaemin yang semula menumpu pada kayu pembatas di perutnya pun kini beralih ke pundak Mr Lee atas bimbingan tangan kekarnya.
"Apa kamu menyukai nya?"
"Saya bukan istri anda, tidak semua hal saya suka"
Mr Lee tertawa, karena Jaemin kecil yang ia kenal pun akan menjawab bahwa dirinya membenci laut.
"Tetapi kau tampak menikmatinya" sangkal Mr Lee.
Jaemin hanya tersenyum kemudian memalingkan wajahnya. Memandang banyaknya burung camar yang berterbangan di sana.
"Katakan padaku, apa maumu"
"Aku ingin kau kembali pada ayah" ucap Mr Lee, memegang pinggul Jaemin kemudian menariknya.
Mendengar perkataan itu, Jaemin kembali tertegun. Disisi lain, ia pun penasaran apakah winwin benar-benar sudah mati? Atau hanya alibi seorang Mr Lee yang sangat ingin Jaemin kembali dengan kehidupan lama nya lagi.
"Aku adalah orang lain, yang kau anggap Nana mu"
"Tidak! Aku tidak percaya itu! Berhentilah membohongi dirimu sendiri Na Kamoto Jaemin!" gertak Mr Lee. "Kali ini aku tidak akan melepaskanmu lagi Jaemin!"
Jaemin memandang pria itu datar. Kemudian ia dekatkan bibirnya pada wajah Mr Lee. "Lalu, mengapa kau menghianatiku? Kau menikah dengan Mina, hmm?? Itu yang dinamakan Cinta?"
"Jaemin! Aku ada alasan mengapa aku menikah dengannya!"
"Aku sangat benci dengan lelaki yang banyak alasan! Kalau selama ini kau benar-benar mencintaiku, tidak mungkin kau akan menikah dengannya!"
Sorot mata Jaemin begitu tajam. Mengarah telah pada kedua netra hitam legam Mr Lee yang perlahan menciut.
"Ceraikan Mina sekarang juga, kalau kau ingin aku kembali pada Ayah"
Cuppp
Bibir gempal Mr Lee kembali Jaemin serang dengan cumbuan panas. Bahkan tangan Jaemin mengurut tengkuk Mr Lee dengan liar, beralih ke bawah mengusap selangkangan Mr Lee. Tempat dimana kejantanan Mr Lee kembali bangun dan menyeruak.
Kedua mata Mr Lee seakan bergetar, ketika melihat Jaemin yang tiba-tiba meluruhkan tubuhnya. Menghadap sang perjaka Mr Lee yang sudah mengacung tegak akibat ulahnya.
Jaemin remas dan mainkan dengan jemari lentiknya.
Mr Lee tidak menolaknya, membiarkan Jaemin dengan suka-suka memainkan kejantanan nya.
Jaemin meng hand-job milik Mr Lee, ia basahi dengan saliva nya. Beralih memberikan blow job dengan mulutnya.
Walau bibir jaemin begitu mungil, namun amazing throat yang ia miliki cukup untuk menampung panjangnya penis partner sex nya itu.
Kerja keras Jaemin mampu membuat Mr Lee seakan masuk ke dimensi lain.
Dengan cekatan, tangan Mr Lee meremat rambut Jaemin yang sedang sibuk mengulum penisnya.
Diangkat nya tubuh Jaemin ala bridal menuju ranjang. Kemudian ia tanggalkan semua pakaian Jaemin.
Mr Lee mulai menjulurkan lidahnya, menusuk dalam pada lubang pembuangan Jaemin yang berkedut gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDY || NOMIN 🔞 END
RomanceHATE BECOME LOVE STRAIGHT BECOME GAY Warning : ADULT STORY