18

11.4K 447 31
                                    

Yang Jaemin rasakan saat ini, tubuhnya tidak bisa bergerak akibat pelukan Mr Lee yang menemaninya hingga fajar menjelang.
Untuk menggerakkan kepala saja susah, apalagi badan polos nya yang tertimpa kaki Mr Lee.

"Mr Lee, Nana harus bekerja"

"Diamlah! Aku ingin tidur lebih lama lagi!"

"Tetapi Nana haus"

Ditendangnya bokong Jaemin saat itu. Mr Lee kembali memeluk sebuah bantal, untuk menggantikan posisi Jaemin.

"Sakit" rintih Jaemin sambil memegangi pantatnya.

"Aku harap, Mr Lee tidak seperti ini pada Mina"

Mendengar perkataan Jaemin, kedua mata Mr Lee pun terbelalak lebar.

Melihat siluet Jaemin berjalan sambil memegang pantatnya.

Pantat yang ia gunakan sebagai pemuas hasrat semalam. Apalagi desahan Jaemin masih bisa ia ingat sampai saat ini.

Seksi, tidak jauh berbeda dengan desahan kaum hawa. Suara Jaemin lebih menghayati. Apalagi bekas rematan yang membuat sekujur badan Mr Lee memerah, membuatnya gila jika mengingatnya.

Mr Lee menyibak selimutnya kasar, masih tersisa cairan cinta yang membasahi tubuhnya. Lengket dan berkerak.

Tubuh Jaemin kembali ia angkat, sebisa mungkin untuk tidak menyentuh hole nya yang masih perih. Namun, Mr Lee pun mengocok kejantanannya dan ia masukkan kembali pada lubang Nana.

Jaemin melenguh di pelukan Mr Lee yang menggendong nya layaknya seekor koala.

"Ini sakitthhh" racau Jaemin, sambil menoleh ke tulang ekornya.

"Jangan banyak bergerak, itu akan lebih sakit"

"Apakah anda juga seperti ini pada Mina?"

"Jangan sebut namanya jika kau sedang bersamaku"

"Tetapi aaahhh"

"AKU MOHON!" Mr Lee menatap lekat pada Jaemin yang mulai ketakutan.

Untuk saat ini bisa dibilang bahwa Jaemin adalah kekasih gelap mr Lee. Namun bright side yang ia miliki, ketika Jaemin dengan leluasa bisa merasakan tubuh Mr Lee. Walau itu jauh dari harapan untuk bisa memilikinya secara universal.

Sebelum rubah betina yang bernama Mina, tunduk padanya.

Jaemin menaruh kepalanya yang pening pada dada mr Lee. Membirkan lubang nya yang berkedut-kedut mencubit batang kokoh milik Mr Lee.

"Kau tau, bahwa mamih telah tiada" ujar Mr Lee tiba-tiba.

Seketika hal yang sedang Jaemin lamunkan pun buyar. Tetapi jaemin tidak bisa percaya begitu saja. Sebelum mengetahui siapa Mr Lee yang menggendongnya saat ini.

"Apa yang anda tau tentang saya Mr Lee, seorang lelaki karyawan toko bunga yang bodoh. Saya tidak bisa anda kelabui begitu saja"

"Mr Na Kamoto Yuta adalah ayahmu"

"Siapa dia? Aku tidak mengenal dia, apakah seorang saudagar kaya? Aku telah melihat fotonya seperti seorang tahanan, mencari anaknya yang hilang. Sungguh kasian"

"Na Jaemin! Apa maksudmu!!"

Jaemin tersenyum masam. "Seorang ayah yang benar-benar mencintai anaknya, tidak mungkin menelantarkannya di bawah hujan. Membiarkan aku di asuh oleh wanita entah itu siapa. Hanya karena aku, penyakitan"

"ITU SEMUA TIDAK BENAR NA JAEMIN! Bisakah untuk tidak melihat sisi gelap ayahmu! Sampai saat ini, ayahmu mencari mu Na. Dia benar-benar kehilanganmu!"

"Oh, nana lupa. Ayah Nana adalah seorang pemilik toko bunga, dia ayah yang baik"

CANDY || NOMIN 🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang