Seperti yang dikatakan oleh Arav, pernikahan kedua mereka dilaksanakan hari ini juga. Tentu Belle sangat senang, ia melihat di sekitar gedung itu penuh dengan aneka makanan dan gedung itu sangat cantik. Belle menyukainya.
Balita itu berjalan mengelilingi gedung mewah tersebut, mata Belle berbinar menatap sebuah kolam kecil, ia bersiap-siap ingin meloncat. Namun, bukannya berakhir ke kolam, dirinya malah terbang.
"AAAAAAAA!"
"Nakal hm?" suara Axel begitu berat.
Belle mencebikkan bibirnya kesal, ternyata Uncle Axel lah pelakunya, laki-laki yang semakin ber-kharisma itu menggendong dirinya.
"Belle mau mandi Uncle Acel!!!" gerutunya.
"Itu kolam ikan Belle, bukan kolam renang." jelas Axel. Ia membawa Belle naik ke sebuah kamar.
Di dalam gedung itu terdapat banyak orang yang berlalu lalang. Mengingat jam masih pukul empat sore, jadi semua orang sedang sibuk menyiapkan keperluan pesta nanti malam.
Belle memiringkan kepalanya, ia kira itu kolam renang. Axel mendudukkan Belle ke sofa yang berada didalam kamar.
"Belle jangan nakal, nanti Daddy dan Mommy mu mengusirmu dari rumah." ucap Axel, berpura-pura.
"Nda apa-apa, Belle kan bica tinggal di lumah Uncle Acel!!" serunya.
Axel terkekeh, ia mencium gemas hidung Belle, "Oke, saatnya berjumpa dengan Daddy mu."
Axel kembali menggendong Belle menuju kamar, dimana kamar itu tempat Arav dan Cassandra bersiap diri.
"Belle" panggil Cassandra pelan, mengenai Axel, ia masih saja belum terbiasa akan kehadiran kakak iparnya itu. Bukan karna tak suka, hanya saja aura menenangkan Axel lebih menyeramkan dari pada Arav.
"Mommy..., napa Belle nda pakai baju antik?" herannya.
"Ini juga Belle akan memakai baju yang cantik, sekarang tenang di sini okay?" pesan Cassandra.
"Otee Mommy!"
Arav yang tiduran di sofa pun membuka matanya, kala merasa ada yang duduk di sampingnya, ternyata Axel.
Ia pun langsung duduk dengan tegap. "Apa?" tanya Arav, tampak dari tatapan Axel yang ingin mengatakan sesuatu.
Alis Axel naik sebelah, pandangannya masih fokus pada Belle yang di pakaikan gaun berwarna putih.
"Jika mencintai membuat mu bahagia, lantas mengapa hanya satu hati yang kau cintai?"
"Maksudmu?, kau ingin aku mendua kan Cassandra?" tanyanya dengan heran.
Axel terkekeh sinis, ia menoleh, menatap manik mata Arav. "Kali ini bukan antara wanita satu dan dua, tapi..."
Ia menggantungkan ucapannya sejenak, lalu pandangannya fokus kembali kedepan, "Ku rasa, kau juga memahami perkataan ku" Axel pergi dari sana. Meninggalkan Arav yang masi berdiam diri.
Hingga suara seseorang membuyarkan lamunannya, "Arav, cepat bersiap tamu mu sudah ada yang datang" suara Velyne membuat Axel tersentak.
"Iya Momm,"
***
Acara akan digelar, Cassandra cemas sendiri, tentu karna ini pertama baginya, ah, bukan pertama kali menikah. Namun, pertama kali membuat acara pernikahan semewah ini. Ia meremas jarinya, kenapa dirinya seperti pengantin baru saja?. Huh.
"Jangan takut, aku akan berada di sampingmu." ucap Arav, menggenggam erat tangan Cassandra yang dingin, mereka masih berada di kamar, tentu bersama Belle.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY [ TERBIT ]
Боевик[SEQUEL YOUR' SPECIAL. BISA BACA SECARA TERPISAH] {JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU}. Area 17+🚫 Aravannyalic Hermesyan. Keluarga yang terpandang dan terkenal sebagai keluarga kaya di Italia. Mencintai seseorang tidak pernah masuk dal...