Joe dan Velyne, pulang. Itu adalah kabar buruk bagi Cassandra, bukannya tak senang jika mertuanya pulang. Hanya saja keadaan tidak mendukung, Cassandra tetap tersenyum manis menyambut kedatangan mertuanya.
"Sandra?, sejak kapan dirimu disini?, kenapa tidak menghubungi kami." Velyne mencerocos, ia langsung mengambil alih cucu kesayangannya.
Cassandra tersenyum kikuk, "I-itu, sejak semalam," jawabnya dengan gemetar.
"Tidak sopan mengganggu waktu Mommy dan Daddy," lanjut Cassandra.
Velyne terkekeh, "Disana, diriku hanya menemani Daddy mu bekerja, jika tahu kau ingin ke Mansion, mana mungkin Mommy ikut Daddymu!" ucap Velyne dengan gamblang, tidak tahu saja jika disampingnya sang suami menatap tajam.
"Haha," Cassandra tertawa dipaksakan.
Mereka sedang berada diruang keluarga, ada Aldian juga.
"Lalu, dimana Arav?"
Pertanyaan singkat dari Velyne membuat Cassandra terdiam, dirinya harus menjawab apa? Astaga, bagaimana ini, Cassandra menunduk, enggan menjawab pertanyaan Velyne.
Tentu, hal itu tak luput dari perhatian Velyne dan Joe, "Kenapa?, Ada masalah pada Arav?," Joe berkata dengan nada tegasnya.
Seketika Cassandra menggeleng, bibirnya terasa kelu. Aldian yang melihat hal itu pun tak tinggal diam.
"Abang Arav sedang mengurus perusahaan di Amerika. Oleh sebab itu diriku mengajak Kakak ipar tinggal disini sementara waktu, agar Kakak ipar tidak sendirian dirumah." ucap Aldian, tentu Cassandra merasa lega.
Joe terkekeh sarkas, membuat keadaan begitu hening. Walaupun sudah berumur, kharisma nya tetap sama.
"Diriku sengaja mengosongkan jadwalnya Aldian, jangan coba-coba membohongi Daddy mu" desis Joe. Membuat Aldian bungkam.
Velyne yang melihat keadaan begitu mencekam, mencoba mencairkan suasana, "Sudahlah, mungkin memang ada pekerjaan mendadak, itu juga salahmu karna memberikan banyak pekerjaan pada Arav?!" kesal Velyne.
Joe berdecak, "Love, semua pekerjaan Arav di bawah kendali ku, jadi aku tahu kapan waktu bekerja dan kapan waktu istirahat. Bahkan dengan pekerjaan mendadak sekalipun." ucap Joe membuat keadaan hening kembali.
Ia menatap Cassandra, "Katakan yang sebenarnya," ucap Joe.
Cassandra memejamkan matanya, ia menarik nafas dalam-dalam, lallu menghembuskan nya, ia menatap mertuanya dengan takut-takut.
"Aku---"
"Cassandra!, aku tidak punya banyak waktu, cepat!"
Ucapan Cassandra terpotong oleh Axel yang sedang mengatur nafasnya, tentu mereka yang berada disana memandang kearah Axel.
"Axel?, ada apa sebenarnya?," pusing Velyne, sungguh ia tak mengerti melihat keadaan sekarang.
Axel menghela nafas, ia kira kedua orangtuanya belum pulang, "Nanti setelah pulang dari Amerika. Axel akan menjelaskan Momm," ucap Axel.
"Lalu?, apa hubungannya dirimu ke Amerika dengan Cassandra?" tanya Velyne.
"Cassandra akan ikut."
***
Sepertinya menenangkan diri ke Amerika pilihan yang salah, lihat saja ia yang semakin liar jika berada di Amerika. Arav memaksa Nasya untuk pergi ke Club, sedangkan Nasya menolak keras.
"Katamu ingin menenangkan diri, tetapi kenapa kau memilih ke Club?!" kesal Nasya.
Arav berdecak, "Club adalah tempat menenangkan diri!," ucapnya dan menarik paksa Nasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY [ TERBIT ]
Aksi[SEQUEL YOUR' SPECIAL. BISA BACA SECARA TERPISAH] {JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU}. Area 17+🚫 Aravannyalic Hermesyan. Keluarga yang terpandang dan terkenal sebagai keluarga kaya di Italia. Mencintai seseorang tidak pernah masuk dal...