59.Daddy Monsters

32K 1.4K 47
                                    

ADA PERUBAHAN JADWAL YA. OPEN PO MINGGU DEPAN!!!!

GASKEUN PANTAU IG PENERBIT NYA💞

@Teorikatapublisher

***

Cassandra benar-benar mendiami Arav, ia masih kesal karna laki-laki itu, sedangkan Arav mencoba meminta maaf. Namun tak di hiraukan Cassandra.

"Maafkan aku sayang." ucap Arav.

Cassandra acuh, ia tetap fokus pada buku yang ia baca. "Sa–"

"Diam!, sana keluar! Jangan tidur bersama ku!" kesal nya.

Arav menghela nafas, terpaksa ia mengikuti perkataan sang istri, jika tidak, bisa-bisa bumil itu marah.

Dirinya keluar dari kamar, menuju ruang tamu, namun, dahi nya menyerngit kala melihat anak laki-laki seperti mengawasi rumah mereka, Arav langsung keluar dari rumah, lalu melihat keadaan sekitar.

Namun tak ada apa-apa, ia menghela nafas, mungkin hanya perasaan nya saja.

Dirinya duduk di sofa, memikirkan jika anak mereka lahir nanti, pasti sangat menyenangkan, memiliki anak kembar!.

Tak terasa diri nya pun merasa mengantuk dan tertidur di sofa.

-
-
-

Malam hari nya, Cassandra mencoba tidur, namun tetap tak bisa. Ia berpindah-pindah posisi namun tak kunjung bisa tidur, ia menghela nafas, turun dari kasur dan berniat mendatangi suaminya.

Dengan perut yang besar, membuat Cassandra sedikit susah berjalan, ia tersenyum manis, melihat suaminya tidur di sofa dengan posisi duduk, lalu Cassandra duduk di samping suami nya itu, memeluk nya dari samping.

Cassandra mendongak, menatap wajah damai suami nya, sungguh tampan! Dirinya semakin jatuh cinta saja.

Karna Cassandra yang mengelus-ngelus dada nya, membuat Arav menggeliat, ia melirik Cassandra yang ada di sampingnya, wanita itu memasang wajah polos.

"Kenapa? Tidak bisa tidur?" kekeh Arav.

Cassandra mengangguk, "Tidak ada yang memeluk ku." ucap Cassandra semakin mengeratkan pelukan nya pada Arav.

"Yasudah, ayo ke kamar. Nanti badan mu sakit jika tidur dengan keadaan duduk" ucap Arav, bersiap ingin berdiri.

Cassandra menggeleng, lalu menahan Arav, "Seperti ini dulu," rengek Cassandra.

Arav tersenyum tipis, ia menyandarkan kepala Cassandra di bahu nya. Lalu mengelus perut perempuan itu.

"Awh!" Cassandra meringis.

Arav panik, tapi Cassandra langsung tersenyum, "Dia merespon mu, coba sekali lagi." suruh Cassandra.

"Tapi, apakah kau kesakitan?" tanya Arav memastikan.

Cassandra menggeleng, lalu, dengan senyuman manis nya, Arav mengelus perut Cassandra. "Halo anak Daddy? Kalian sedang apa di dalam hm?" tanya nya random.

Dug

Lagi dan lagi, anak nya merespon, karna ke senangan, Arav mencium perut Cassandra dengan brutal.

"Ih, pelan-pelan!" sentak Cassandra.

Arav menyengir, "Lucu sekali"

Cassandra tersenyum manis, "Aku ingin saat lahiran nanti diri mu di samping ku." pinta Cassandra tiba-tiba.

DANGEROUS BOY [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang