23.Welcome baby

46.2K 2.2K 75
                                    

Cassandra sudah di pindahkan ke kamar VIP, ruangan itu penuh, dimana ada Velyne, Joe beserta ketiga anaknya. Dan jangan lupakan Nasya, lalu ibu Cassandra sendiri.

Banyak pertanyaan di dalam benaknya, paling utama adalah Nasya. Kenapa gadis itu berubah drastis? Padahal waktu mereka bertemu, Nasya begitu sinis dan tak suka padanya.

"Oekk...Oekk..."

Suara tangisan bayi membuat lamunan Cassandra sadar, semua orang juga menatap kearahnya. Sungguh ia merasa sangat canggung.

Dibantu oleh ibu kandungnya---,

"Jangan mendekat!" sela Arav

"Arav"peringat Velyne, kala anaknya memarahi ibu dari Cassandra. Ibu Cassandra hanya bisa terdiam kaku. Ia memang bersalah waktu itu.

"Oekk...Oekkk"

"Kau bisa mengurus Cassandra. Kami akan keluar" ucap Velyne dengan lembut pada ibu Cassandra, lalu ia menarik paksa Arav yang mentap tajam ibu dari Cassandra tersebut.

Ibunya mendekat, mengambil bayi dari dalam box yang masih menangis, memberikan kepada Cassandra.

Cassandra hanya diam, menerima anaknya, sungguh anaknya sangat mirip dengan Arav, terutama di bagian bibir. Cassandra terkekeh sendiri.

Memberikan dot yang di isi oleh susu formula kepada anaknya.

"Maafkan ibu"

Perkataan sang ibu membuat Cassandra mematung. Ia masih diam, walaupun hatinya sakit.

"Maafkan ibu karna sudah--"

"Stop, ibu tidak perlu minta maaf" ucap Cassandra, dengan nada dingin.

Air mata ibunya mengalir, "Maaf, setelah ini, ibu tidak akan kembali lagi kehadapan mu, setidaknya ibu sudah mengetahui suami mu yang begitu sayang pada mu" ucap ibunya dengan suara gemetar.

"Ibu sayang Sandra, selalu" ujar sang ibu dan meninggalkan ruangan Cassandra.

Dada Cassandra bergemuruh, air mata nya luruh, ia mengusap air mata nya dengan cepat, menatap kepergian ibunya dengan tatapan terluka.

Arav langsung masuk ke dalam ruangan Cassandra.

"Perhatikan baik-baik!, kau melamun?!!" sentak Arav, lihatlah dot itu tak sempurna masuk kedalam mulut anak mereka, hingga susunya merembes ke pipi hingga leher.

Cassandra tersentak, lalu melihat anaknya, ia langsung memasukkan susu tersebut kedalam mulut sang bayi.

"Oekk...,oekk oekk" anak mereka terus saja menangis, Cassandra sangat bingung, ia bukanlah ahli dalam bidang seperti ini.

Arav mendengus, "Ck!, berikan pada ku" ucapnya, dan mengambil alih anak mereka.

Arav menimang-nimang anaknya dengan lembut dan memberikan kata-kata menenangkan. Tentu hati Cassandra menghangat, ia kira Arav akan membunuh anak itu jika nantinya akan lahir, namun dirinya salah.

Sebuah keajaiban, bayinya langsung diam bahkan tertidur di dekapan Arav, entahlah ia tahu bahwa yang menggendong dirinya adalah ayahnya sendiri. Lalu Arav meletakkan bayi itu kembali ke box bayi dan mencium pipi anaknya dengan hati-hati.

 Lalu Arav meletakkan bayi itu kembali ke box bayi dan mencium pipi anaknya dengan hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANGEROUS BOY [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang