SORE itu. Cera baru saja sampai di kediamannya, setelah melalui hari pertama disekolahnya. Cera mulai memasuki kediamannya. Langkahnya terhenti ketika melihat orang tuanya, sedang berada di dapur. Ia berjalan pelan mendekati orang tuanya dan memeluk dari belakang. Orang tua yang merasa dipeluk pun menengok dan membalas hangat pelukan dari putrinya yang baru tiba itu.
Setelahnya, Cera melanjutkan langkah kakinya menuju kamar, untuk mengistirahatkan tubuhnya. Sesampai didalam kamarnya, ia membanting tubuhnya, diatas tempat biasa ia mengistirahatkan tubuhnya. Ia memejamkan matanya sejenak, dan memikirkan seseorang yang tidak sengaja ia jumpai di depan gerbang sekolahnya. Rasa rindunya seketika muncul terhadap orang itu, ia mencoba mengingat kembali kenangan-kenangan yang pernah tercipta di masa lalunya. Tanpa disadari, air matanya menetes melewati pipinya ketika ia sedang mengingat kenangannya.
"Apa lu engga kangen sama gua" seketika ucap Cera dalam batinnya, yang merindukan sosok orang tersebut.
Setelah Cera membersihkan tubuhnya. Ia berjalan keluar dari kamarnya untuk menemui mommynya. Ia melihat mommynya sedang berada di ruangan yang biasa mereka tempati untuk berkumpul dan membagi kehangatan. Mommynya sedang menatap layar yang berada dihadapannya. Cera berjalan mendekati mommynya itu. "Momm"
"Iyah sayang. Loh kamu mau kemana, kok rapih gitu?"
"Mommy lagi sibuk ngga"
"Kenapa sayang, mommy engga lagi sibuk ko. Kamu mau kemana"
"Mom temenin aku kerumah Azkia mom"
"Loh ko tiba-tiba sayang, mommy juga belum bilang ke papih kamu kan sayang"
"Ywdah mommy bilang dong kalo mommy nemenin aku kerumah tante Melody ke papih. Aku kangen Azkia mom"
"Ya ampun sayangnya mommy lagi kangen yah sama sahabatnya" goda sang mommy sembari mengelitik tubuh putrinya.
"Ihh mommy, ayuk momm temenin aku"
"Iyah iyah, mommy temenin. Sebentar yah mommy telpon papih dulu"
"Makasih mom"
Setelah beberapa menit Cera menunggu mommynya memberi kabar untuk papihnya dan mengganti pakaian. Merekapun melangkah menuju kediaman Azkia.
Beberapa menit mereka tempuh. Cera dan mommynya suda tiba di depan kediaman sahabatnya itu. Lalu Cera menuruni kendaraan yang membawanya tadi, ia menekan bell yang berada di sisi pagar kediaman dari Azkia. Setelah beberapa menit menunggu. Seseorang berjalanan menuju gerbang untuk melihat siapa yang menekan bell tadi. Disusul momynya yang mendekati putrinya, setelah selesai memarkirkan kendaraannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST - (SELESAI)
RandomTHE PAST Kembalilah Selagi Bisa Tentang kehidupan yang di lalui oleh gadis yang bernama Azkia Putri Dyvetta. Gadis sulung dari dua bersaudara. Orang-orang biasa memanggil Azkia atau Azz. Seorang gadis yang dibilang cukup pemberani, ceri, dan sedikit...