TENTANG DIA

98 14 4
                                    

ANGIN berhembus kencang melewati wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANGIN berhembus kencang melewati wajahnya. "Ingatannya mulai memutar kembali memory memory bersama seseorang."

"Sorry, lu udah lama" tanya seorang yang baru saja sampai di rooftop dan melihat sudah ada yang menunggunya.

"Santai kaa. Gua juga baru sampai"

***

"Azz kamu udah beli perlengkapan buat besok" tanya Ayya yang sedang berada dirumah Azkia.

"Udah ko. Kalo lu udah beli Ayy"

"Yah pasti udah dong. Aku malahan belinya ditemenin kaa Ell"

"Ihh enak banget si lu punya kakak" balas Azkia dengan sedikit cemberut. Lalu setelahnya terdenga terikan yang menghampiri mereka berdua.

"AZKIAA, AYYAAA. KO JAHAT SI. NGINEP GA BILANG-BILANG GUA" teriak Cera, berlari menghampiri mereka. Yang sedang berada dihalaman belakang rumah Azkia.

"Ehh berisik banget si lu. Kaya toa tau gak suara lu" balas Azkia yang merasa terganggu akan terikan Cera.

"Lagi kalian. Ada acara nginep gak ajak-ajak" sebal Cera yang sedikit memukul pundak Azkia.

"Yah aku dong nginep dirumah Azz. Emangnya kamu enggak" ejek Ayya dengan sengaja. Berniat menggoda sahabatnya itu yang sedang bete.

"Ihh Ayya, ko lu gitu si sama gua" Balas Cera yang semakin bete. Tubuhnya kini menekuk di sofa dekat mereka sembari menutup wajahnya denga bantal kecil. Azkia dan Ayya yang melihat itu hanya tertawa secara bersama.

"Lucu banget si lu Raa. Ywdah tar malem ajah lu nginep diaini. Ayya juga bakalan nginep lagi ko. Sekalian besok hari pertama mos. Kita berangkat bareng" ucap Azkia setelah puas tertawa. Sambil melangkah menuju sofa dan mendudukan tubuhnya di sofa itu.

"Serius, ok kalo gitu. Gua juga nginep. Gua ijin dulu sekalian ngambil perlengkapan buat besok" balas Cera yang kembali bangun dan menatap Azkia.

Lalu Cera mengambil ponselnya dan mulai menghubungi orang tuanya. Sedangkan Azkia dan Ayya hanya melihat tingkah laku dari sahabatnya itu. Senyuman mereka nampak menghiasi wajahnya.

"Sahabat kamu tuh Azz" bisik Ayya di telinga Azkia. Sambil tertawa kecil.

"Eh sahabat lu juga yah" balas Azkia dengan sedikit menaikan kedua alisnya, menatap heran Ayya.

Malam itu. Cera kembali datang ke rumah Azkia. Setelah mengambil perlengkapan sekolah, dan meminta ijin kepada orang tuanya. Ketiganya pun saat itu sedang mengobrol di atas kasur dari Azkia. Membahas persiapan untuk di hari pertamanya memasuki masa SMAnya. Hingga membahas hal-hal kecil didalam pembicaraan mereka. Tanpa terasa waktu pun mulai semakin larut.

Matahari kembali menyinari bumi mereka. Saat itu ketiganya sedang menghabiskan sarapan di meja makan bersama. Cera yang baru menginap kembali dirumah Azkia. Setelah beberapa bulan lamanya ia tidak pernah lagi menginap dirumah Azkia. Karena ada hal yang terjadi di dalam keluarga Azkia.

THE PAST - (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang