THE PAST
Kembalilah Selagi Bisa
Tentang kehidupan yang di lalui oleh gadis yang bernama Azkia Putri Dyvetta. Gadis sulung dari dua bersaudara. Orang-orang biasa memanggil Azkia atau Azz. Seorang gadis yang dibilang cukup pemberani, ceri, dan sedikit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DITEMPAT yang berbeda. Masih dihari yang sama. Terlihat dua gadis. Dengan setelan Cardigan Cream yang berpaduan dengan dalam berwarna hitam, dan jeans kulot berwarna hitam, ditambah topi berwarna biru. Sedangkan gadis satunya. Masih menggunakan seragam sekolahnya. Mereka sedang menghabiskan waktu bersamanya di sore itu. Melepas akan kerinduan mereka yang sudah lama dirasakan. Kedua gadis itu adalah sepasang Kakak beradik dari keluarga Mahira, yang sudah lama tidak bertemu. Dipisahkan oleh jarak dan waktu. Dikarenakan sang kakak yang sedang menjalani pendidikan di Negara yang berbeda dengan adiknya. Sudah hampir dua tahun sang kakak menempuh pendidikan di luar Negri. Shani Indira Mahira, adalah kakak dari Cera.
Shani dan Cera sedang berjalan di dalam mall. Shani pulang ke Indonesia dikarenakan untuk mengambil beberapa berkas yang diperlukan untuk studynya. Ia hanya akan menetap beberapa hari saja. Maka dari itu, Shani mengajak sang Adik untuk berjalan-jalan setelah menjemputnya di sekolah. Agar dapat melepaskan kerinduan mereka berdua. Cera pun sangat senang ketika mengetahui sang kakak sedang pulang. Sedari mendapat kabar itu. Cera sangat antusias untuk bertemu dengan sang kakak.
"Kamu mau kemana dulu dee" tanya sang kakak ketika sudah memasuki mall tersebut.
"Aku bingung kaa. Hehe" balas Cera. Karena ia merasa bingung apa yang mau dilakukan dengan sang kakak. Yang ia inginkan hanya menghabiskan waktunya bersama denga kakaknya itu.
"Mau nonton atau maen di timezone dee"
"Hmmn, timezone aja kaa. Kayanya bakalan lebih seru"
"Ywdah yukk dee, sekalian kita cari minum juga yah"
Mereka berdua pun menjejaki mall tersebut. Menuju tempat yang ingin mereka tuju. Dalam perjalanan mereka saling bercerita tentang apa yang sudah mereka lalui. Mereka juga saling bergandengan tangan dalam perjalanannya. Tidak lupa mampir sebentar untuk membeli minum sebelum melanjutkan langkah mereka.
Hari itu menjadi, hari menyenangkan untuk keduanya. Mereka dapat menghabiskan sisa harinya pada saat itu dengan bermain di area Timezone. Dari memainkan bumper car, basketball machine, pump it up, virtual rabbids, dan permainan lainnya. Tidak lupa juga mereka makan bersama setelah dirasa sudah lelah bermain. Kembalk bercerita. Sesekali Cera juga menceritakan hubungan bersama sahabatnya itu. Shani yang melihat keceriaan dari sang adik ketika membicarakan tentang sahabatnya yang ia kenal juga, sangat senang mendengarnya. Bahwah hubungan mereka sudah kembali membaik. Shani sanga mengetahui perjalanan kisah adiknya dengan sahabatnya. Hingga tanpa terasa, mereka sudah menghabiskan waktunya selama empat jam didalam mall itu. Tanpa terasa hari pun sudah berganti malam.
***
Keesokan hari. Didalam kediaman Azkia. Hari itu sekolahnya sedang diliburkan, dikarenakan ada rapat yang dilakukan para guru-guru. Bertepatan hari sabtu. Maka libur Azkia pun menjadi dua hari. Namun hari liburnya itu, ia belum memutuskan akan melakukan dengan kegiatan apa. Ia juga tidak berniat mencoba menghubungi sahabat-sahabatnya. Ia berpikir, sahabatnya pasti akan menghabiskan liburanya dengan keluarga mereka masing. Ia tahu Cera sedang berlibur ke kota Bandung bersama keluarganya, karena sedang ada kak Shani. Vera juga sedang mengunjungi rumah kakek neneknya. Karena sudah diceritakan oleh Vera sebelumnya, ia ingin berkunjung kesana. Sedangkan Esha ia sebenarnya belum mengetahui apa yang akan Esha lakukan. Namun ia juga berpikir pasti Esha akan menghabiskan waktunya bersama keluarganya.
