KENDARAAN itu membawanya ke depan sebuah rumah. Ketika langit senja sedang menyelimuti daerah perumahan itu. Terlihat seorang gadis yang biasa di panggil Shani. Ia sengaja tidak memberi kabar atas kepulangan hari itu. Setelah beberapa minggu lalu. Ia sempat pulang. Namun kali ini kepulangannya, akan cukup lama ia menetap di Indonesia. Shani yang baru saja turun dari taxi. Setelah beberapa jam perjalanan udara yang ia tempuh. Kini ia sudah berada didepan rumahnya. Dirasa barang bawaannya sudah turun semua dari taxi itu. Shani mulai melangkahkan kakinya sembari membawa barang bawaannya. Menuju kedalam rumahnya.
Shani melihat kedua orang tuanya yang sedang mengobrol diruang tamunya. Ia pun mendekati mereka. Namun belum sempat mendekatinya. Papihnya sudah melihat terlebih dahulu atas kehadiran putri sulungnya itu. Sang papih cukup terkejuat ketika melihat kepulangan Shani. Begitu juga mommynya. Karena memang Shani tidak memberi kabar sebelumnya. Jika ia akan pulang. Walau begitu, kedua orang tua Shani menyambut hangat kepulangan Shani. Mereka pun melakukan pelukan hangat untuk menyambut Shani.
"Ko kamu, tidak bilang jika akan pulang sayang" tanya mommy kepada Shani.
"Aku ingin buat kejutan mom"
"Ya ampunn. Padahal kan, jika bilang bisa kita jemput sayang" ucap sang papih setelah usai memeluk Shani.
"Kalo seperti itu kan bukan kejutan pih namanya" balas Shani. Lalu mereka mulai duduk di sofa itu. Untuk melanjutkan obrolannya.
Didalam kamar Cera. Ia baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Setelah selepas bermain bersama ketiga sahabat. Sudah hampir seminggu mereka selalu menyempatkan untuk berkumpul selepas pulang sekolah. Semenjak Azkia sudah kembali bersekolah. Setelah memakai pakaian. Ia merebahkan tubuhnya diatas kasur. Sembari memainkan ponselnya.
***
LIMA HARI SEBELUMNYA
Hari itu Azkia kembali bersekolah. Setelah beristirahat selama beberapa hari. Kondisinya sudah membaik.
"Azz" panggil Vera yang baru saja turun dari mobilnya. Ketika ia melihat Azkia yang sedang berjalan memasukin gerbang sekolah, bersama adiknya. Azkia pun menghentikan langkahnya yang mendengar panggilan itu.
"Pagii Azz. Udah mulai masuk lu" sambung Vera. Setibanya ia berada disebelah Azkia.
"Udah lah Err. Bosen gua diatas kasur terus"
"Bagus deh. Gua juga udah bete duduk sendirian di kelas. Hai dede Cessy" balas Vera. Sembari menyapa adiknya Azkia.
"Haii ka Err"
Lalu mereka melanjutkan langkahnya. Setelah melewati gerbang sekolah. Mereka pun berpisah dengan Cessy. Sambil memberikan semangat satu sama lain. Azkia dan Vera mulai memasuki sekolahnya. Dalam perjalanan mereka ke kelas. Banyak pandangan yang tertuju kepada Azkia. Bahkan ada yang sampai memberikan sebuah coklat kepadanya. Azkia yang menerima perlakuan itu pun merasa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST - (SELESAI)
DiversosTHE PAST Kembalilah Selagi Bisa Tentang kehidupan yang di lalui oleh gadis yang bernama Azkia Putri Dyvetta. Gadis sulung dari dua bersaudara. Orang-orang biasa memanggil Azkia atau Azz. Seorang gadis yang dibilang cukup pemberani, ceri, dan sedikit...