AZKIA PUTRI

122 15 0
                                    

SETELAH satu hari terlewatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH satu hari terlewatkan. Setelah insiden yang terjadi di lapangan sekolah mereka. Hari itu kembali seperti biasanya, untuk Cera dan Ayya, namun tidak untuk Azkia. Ia masih memikirkan perkataan dari Raffa.

Azkia juga sudah mengetaui, jika hari itu. Ragil sudah kembali masuk kesekolahnya. Ada rasa ketakutan akan kalimat perang yang dikatakan Raffa tempo hari.

"Azz, lu kenapa?" Tanya Cera yang melihat Azkia sedari tadi hanya melamun. Makanan yang ada didepannya sama sekali belum Azkia sentuh. Sesaat, Azkia tersadar ketika Cera memanggilnya.

"Ehh, gak papa Raa" balas singkat Azkia. Lalu mulai memakan makanan didepannya. Cera yang menatapa Azkia. Ia merasa curiga dengan sikapnya. Sedangkan Ayya hanya melihatnya tanpa ada rasa curiga sama sekali terhadap Azkia.

Siang itu mereka sedang berada seperti biasa. Ketika jam istirahat telah tiba. Menghabiskan waktu istirahat di dalam kantin.

Setelah selesai dengan makanan mereka. Cera mengajak Ayya untuk kembali terlebih dahulu ke kelas mereka. Karena ada tugas yang belum ia selesaikan. Lalu Cera dan Ayya, berpamitan kepada Azkia, dan berjalan. Meninggalkan area kantin dan Azkia di dalamnya.

Sedangkan Azkia masih sibuk untuk menghabiskan es jeruknya, yang sisa setengah di dalam gelasnya. Ketika sedang asyik menyeruput minumannya. Raffa dan salah satu temannya yang bernama Oniel, menghampiri Azkia yang sedang terduduk sedirian.

Raffa dan Oniel berbeda angkatan. Raffa yang sidah duduk di kelas dua belas, sedangkan Oniel masih duduk di kelas sebelas.

Setibanya Raffa dan Oniel di dekat Azkia. Mereka langsung mendudukan tubuhnya, di depan Azkia. Tanpa menunggu ijin dari pemilik tempat yang menempati tempat itu. Azkia telah menyadari kedatangan mereka, ia hanya menatap sesaat dan kembali menghabiskan es jeruknya, yang sudah hampir habis.

Raffa yang melihat Azkia sedang asyik dengan es jeruknya. Ia terlebih dahulu membiarkan Azkia untuk menghabiskan minumannya. Sebelum ia mengatakan maksud dan tujuannya menemui Azkia. Setelah beberapa detik Azkia selesai menghabiskannya, lalu Azkia mulai melihat kearahnya. Raffa mulai berbicara maksud menemui Azkia. Raffa membicarakannya dengannya. Memberitaukan maksudnya dengan serius kepada Azkia. Setiap kalimat yang diutarakannya, sangat jelas. Azkia pun dapat mendengar setiap kalimat Raffa dengan baik.

Hingga membuat Azkia, sedikit terkaget dengan kalimat Raffa sebelum menyelesaikan obrolan mereka. Membuat Azkia mau tidak mau harus menerima dan bersiap untuk hari itu.

***

25 Juli 2021.

Bel pulang telah berbunyi. Murid-murid di kelas Cera dan Ayya mulai berjalan keluar. Bahkan ada yang berlarian mendahului murid lain yang hendak keluar dari kelas mereka. Cera dan Ayya dengan santai membereskan buku-bukanya. Karena keduanya lebih suka keluar dari kelasnya, jika murid lain sudah tidak berada di dalam kelas.

THE PAST - (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang