Selamat Membaca
Jangan lupa di Vote yaa kalo suka dengan ceritanya.MALAMNYA. Vera kini sudah mengetahui siapa itu Ayya. Ia telah mendengar semua cerita dari Cera dan Azkia. Vera merasa sangat terharu, mendengar perjalanan sahabatnya itu bersama Ayya. Ia tidak menyangka sahabatnya mengalami hal seperti itu. Esha juga ikut sedikit menceritakan kedekatannya dengan Ayya. Yang bukan lain, adalah sepupuhnya sendiri. Ayya adalah anak dari adik papahnya Esha. Mereka dulu sangat dekat. Bahkan satu sekolah ketika duduk dibangku SD. Sebulum Ayya dan keluargannya memutuskan untuk pindah ke Jakarta, dan mereka terpaksa terpisah.
Ruangan Azkia kini terasa sunyi. Setelah berakhirnya cerita-cerita yang mereka ungkapkan kepada satu sama lain. Dilanjut, setelah kepulangan dari orang tua Cera. Beberapa jam lalu datang untuk menjenguk Azkia, dan membawakan sebuah pakaian ganti untuk Cera. Karena mereka memutuskan untuk bermalam bersama menemani Azkia.
Beberapa menit berlalu. Kini mereka sudah tertidur pulas didalam ruangan yang sama dengan Azkia. Mamah dan adik Azkia, tertidur di sofa yang ada diruangan itu. Dengan saling memeberikan pelukan mereka. Sofa itu bisa dibuka menjadi seperti tempat tidur. Cera, Esha, dan Vera. Tertidur di atas kasur lantai. Yang memang di bawakan juga oleh papih dan mommynya Cera. Sedangkan Azkia, yang memang belum tertidur. sedang memikirkan hal yang baru saja ia alami. Pikirannya terganggu, membuat ia tidak bisa tidur malam itu.
Dimalam yang mulai terasa sunyi. Suara detik demi detik terdengar dari jam dinding. Ketika Azkia sedang sibuk dengan pikirannya. Sesaat ia melihat sahabatnya. Ia malah mendapati moment yang sangat lucu terjadi pada malam itu. Sebuah penampakan dari ketiga sahabatnya, yang sedang tertidur. Terlihat kaki Esha yang keluar dari selimutnya, dan berada tepat di atas perutnya Cera, dan tangan kanannya juga berada di wajahnya Vera. Azkia sempat tertawa kecil saat melihat pemandangan lucu sahabatnya itu. Ia tidak menyangka, jika Esha tidurnya seperti itu.
PLAK
Suara yang berasal dari perbuatan yang dilakukan Esha kepada Vera. Azkia yang hanya melihatnnya saja. Kini dibuat tertawa oleh pemandangan itu. Disisi, Vera yang mulai merasa terganggu oleh kegiatan tidur dari Esha. Seketika ia singkirkan tangan dan kaki Esha dari tubuhnya. Wajahnya sedikit terasa sakit. Saat tertampar oleh tangannya Esha, ketika ia tidur. Membuat Vera terbangun dari tidurnya. Lalu Vera sedikit menjauhkan tubuhnya dari Esha agar tidak terganggu lagi oleh Esha. Namun saat ingin mencoba kembali tidur. Ia malah mendapati Azkia yang melihat ke arahnya. Sembari menahan ketawanya. Dengan menutup mulutnya. Vera yang merasa dirinya di ketawain oleh Azkia. Ia malah terbangun dan mencoba mendekati Azkia di brankarnya.
"Lu kenapa ketawa dah, bukannya tidur" ucap Vera pelan, yang sudah bediri tepat disamping Azkia.
"Gua tadi kebangun. Terus gua ngeliat tidurnya Esha malah bikin gua ketawa" balas Azkia yang mulai meredakan tawanya. Lalu Vera pun mendudukan tubuhnya di bangku yang ada didekatnya. Bersebelahan dengan brankarnya Azkia.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST - (SELESAI)
DiversosTHE PAST Kembalilah Selagi Bisa Tentang kehidupan yang di lalui oleh gadis yang bernama Azkia Putri Dyvetta. Gadis sulung dari dua bersaudara. Orang-orang biasa memanggil Azkia atau Azz. Seorang gadis yang dibilang cukup pemberani, ceri, dan sedikit...