makam papa Juan

142 16 0
                                    

Kafka berada didepan bersama Joe menunggu mama Nadella menjemput.

"ayo naik!" Kafka menatap mama Nadella dengan senyuman, ia memasuki mobil seperti tadi, ia duduk dikursi depan.

"jo, abang mu kemana?" tanya mama Nadella saat Joe sudah masuk kedalam mobil

"bentar lagi kesini, udah jo telfon."

mereka kembali menunggu selama 5 menit

Arva berlari menghampiri mobil mama Nadella, Kafka udah anteng main handphone begitu juga dengan Joe

"kamu ini Jhoan lama banget" kata mama Nadella saat Jhoan memasuki mobil, baru dateng udah disemprot aja, batin Arva

"maaf" ucap Arva datar

"kita makan siang dulu ya, ka?" Kafka menoleh dan tersenyum, ia mengangguk menjawab pertanyaan dari mama Nadella

.....

sekarang, ke empat orang ini telah berada disebuah restoran mahal. tadi niatnya Kafka ingin makan dipinggir jalan aja, beli bakso apa mie ayam gitu. tapi, Joe meminta makan direstoran yang mau ga mau Kafka harus mau.

"ka, kita mau ke apartemen mu dulu buat ambil barang, kan kamu mau tinggal sama mama seminggu. lalu, kita ke makam Juan, setelahnya kita bebas deh mau kemana, gimana, ka?"

"Kafka mah nurut aja, ma" mama Nadella tersenyum dan mengangguk.

"yaudah ayo, udah selesai ini. Jhoan yang bayar!" mama Nadella menunjuk Arva dan menarik tangan Kafka berlari. Joe tersenyum mengejek

"sabar bang" Joe menepuk bahu abang nya 3 kali dan menyusul sang mama dan gebetannya

dimobil, Kafka dan mama Nadella tertawa ngakak.

"mama bisa aja dah" ucap Kafka

"mama Nadel gitu lho" ucap mama Nadella sambil menepuk dadanya 2 kali, Kafka hanya mencibir. nyesel dia habis muji ini emak-emak

drttt drttt drttt

mama Nadella mengambil handphonenya dan menatap Kafka menyuruh Kafka untuk diam.

"hallo?" ucap mama Nadella melembut

"...."

"ken~ aku sama anak-anak mau ke makam Juan, kalau mau kamu bisa nyusul kita disana" mama Nadella sudah sibuk dengan orang yang menelpon nya, Kafka sibuk menatap mama Nadella serta kepo sama yang dibicarakan

"...."

"iya, oke. aku tunggu disana. see you, dear" Kafka menyengir saat Nadella menatapnya sambil memincingkan mata

"hayoo siapa itu, ma?" goda Kafka

"apaan si, ka. udah ayo berangkat, mommy mu sudah berangkat ke makam Juan" Nadella mengubah topik pembicaraan sama Kafka saat Joe dan Jhoan masuk kedalam mobil

"ada mommy? really?" tanya Joe antusias, Nadella hanya mengangguk

....

"udah, ma. ayo" Kafka memasuki mobil, tadi ia sudah mengambil beberapa baju buat tinggal beberapa hari dengan Nadella.

"mari kita berangkat!" ucap mama Nadella antusias. Joe sama Arva sudah bener-bener cape sekarang.

Joe menyenderkan kepalanya dibahu Arva begitu juga Arva yang menyenderkan kepalanya diatas kepala Joe. mereka akur disaat seperti ini, padahal beberapa jam yang lalu mereka terlihat musuhan.

Kafka terkekeh melihat abang adek itu, tiba-tiba ia merindukan abang-abangnya yang jauh. Terutama, bang Keivan, udah lama banget Kafka belum melihat abangnya itu.

Who M.J? [boyslove] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang