Pagi itu Tay bersama Ayahnya pergi ke kantor. Sesampainya dikantor. Seperti yang sudah dijanjikan pada Tay. Sean mengungumkan bahwa putra semata wayangnya akan menjadi pemimpin yang baru diperusaahn itu.
Dia lalu memperkenalkan Tay pada kolega dewan dewan direksi serta karyawan dan karyawati yang ada disana.
"Seperti yang saya beritahukan, hari ini saya akan mengungumkan CEO yang baru diperusahaan ini, dia adalah putra semata wayang saya"
"Namanya Tay Tawan Vihokratana"
"Semoga Tay Tawan bisa melanjutkan perjuangan saya memimpin perusahaan ini. Mohon kerja sama kalian semua" Jelas Sean.
Tay tersenyum sambil menyalami semua orang yang ada disana.
Semua orang yang melihat saling berdecak kagum melihat ketampanan yang Tay miliki.
Iyalah suami New gituloh😚
"Anaknya tuan Sean tampan sekali ya..."
"Iya.. ya ... sesempurna ciptaan tuhan"
"Andai saja dia mau jadi pacarku"
Begitulah bisik bisik yang terdengar saat itu.
.
.
.Sorenya Tay kembali ke rumah.
Dijalan dia tak sengaja melihat Saint sedang bermain bola dipinggir jalan. Saint menendang bola sangat keras hingga jauh terpental hingga mengelinding ke tengah jalan. Tay dengan cepat menginjak rem lalu keluar mobil."Maafin saya paman" ucapnya setelah mengambil bola itu.
"Gak apa apa lain kali jangan main bola di jalan lagi, itu bahaya" ucap Tay.
Saint mengangguk lalu hendak kembali, tiba tiba dia terdiam Saint baru sadar kalau tempat ini jauh dari rumahnya.
"Kenapa kamu nong?" Ucap Tay bingung melihat Saint.
Saint lalu memutar badannya pada Tay, matanya berkaca kaca hendak menangis.
"Saint takut pulang" ucapnya.
Karna terlalu asik bermain bola Saint tidak menyadari kalau dia berjalan cukup jauh bahkan melewati ramainya jalan raya.
Tay lalu membungkukkan badannya, Didepan bocah itu.
"Kalau paman antar kamu, kamu mau?"
Saint mengangguk air matanya menetes.
"Yaudah paman antar kamu, kamu tau jalanyakan?"
Bocah itu mengangguk lagi, Tay lalu membawa bocah itu masuk ke mobilnya.
Tay mengantar Saint sampai kedepan rumahnya.
Sedetik kemudian Tay teringat akan pria cantik itu, berharap bisa bertemu dengannya lagi.
"Makasih ya paman udah nganterin Saint pulang"
"Sama-sama" balas Tay.
Saint pun lalu keluar dari mobil, tak lama kemudian disambut sang Kakak kaluar dari rumah.
"Saint.. kamu dari mana aja.."
Saint pun menceritakan dia kemana.
"Diantar pulang sama siapa?"
"Itu paman baik" tunjuknya pada Tawan didalam mobil.
New pun menghampiri orang dalam mobil itu, dia merasa belum pernah bertemu orang itu sebelumnya.
"Makasih paman udah ngenterin adek saya, maaf udah ngerpotin"
"Paman?, setua itu muka gue, gue masih muda" batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔
Random"Aku hamil! " Tanpa sadar New meneteskan air mata dikedua matanya. Dirinya menyender pada dinding kamar mandi. Apa dia sedih? Benar. Apa dia tidak menginginkan janin dalam kandungannya? tentu saja. Bahkan dia sangat membenci Ayah dari anak yang dika...