Beberapa hari kemudian Namtan datang lagi ke rumah Bu Wira.
Kali ini dia datang bukan hanya sekedar menemui Tay, tapi dengan maksud ingin bertemu New.
Seperti biasa Maid membukakan pintu, tanpa basa basi dia langsung masuk ke dalam.
Dia melihat suasana rumah terlihat sepi.
"Kok sepi Bi.. orang orang dirumah kemana..?" Tanya Namtan pada Maid Bora
"Tuan dan Nyonya besar sedang tidak ada dirumah. Tapi kalau Tuan Tay ada dikamarnya" Jawab Maid itu.
"Lalu... istri Tuan Tay kemana..?"
"Ohh.. N'New ada dibekalang"
"Hhhhmmmm... jadi dia ada dirumah rupanya kebetulan sekali" ucap Namtan dalam hati sambil tersenyum sinis.
"Ya sudah Bi.. Silahkan lanjutkan pekerjaan Bibi lagi... Saya mau kemar Tay dulu"
"Baik Non.. saya permisi dulu" Maid itu langsung pergi meninggalkan Namtan.
Ternyata sepeninggalan Maid Bora, Namtan bukan menemui Tay kekamarnya tapi malah menghampiri New kebelakang.
Dilihatnya New sedang duduk dimeja makan dan hendak meminum segelas susu.
"Hei.. Nonya muda.. kau disini rupanya.."
"Kau tau aku mencarimu kemana mana tadi"
Mendengar suara seseorang dari arah belakang, New meletakkan kembali gelas berisi susu yang hendak diminumanya tadi. Dia sangat mengenal suara itu dan sengaja tidak menoleh. Malas sekali rasanya untuk meladeni mak lampir itu.
"Bagaimana kabarmu hari ini, pasti enak sekali ya bisa jadi Nyonya muda dirumah ini. Bisa duduk dan makan enak dan gratis disini"
"Aku ingin lihat berapa lama lagi kau akan bertahan dirumah ini"
Darah New mendidih mendengar ucapan wanita itu, dia tidak mengerti apa maksud dan tujuan Namtan. Kenapa dia senang sekali menganggu ketenangan New.
Dengan malas New membalik badan menoleh padanya.
"Kau mencariku..? Ada perlu apa..?" Tanya New.
"Aku hanya ingin mengingatkanmu untuk jangan terlalu bermimpi untuk menjadi Nyonya Besar selamanya dirumah ini"
"Aku heran kenapa kau senang sekali mengangguku.. atau jangan jangan kau merasa sangat iri padaku..?"
"Karena itu kau ingin sekali menyingkirkanku dari sini secepatnya..?" Tanya New dengan tersenyum menyunggingkan bibirnya.
"Apa kau bilang..? Aku iri padamu..? Hhhahh yang benar saja"
"Apa kau tidak sadar bahwa aku ini jauh lebih baik darimu"
"Sendangkan kau hanya Pria malang yang diperkosa untuk memuaskan nafsu seseorang"
Darah New semakin mendidih mendengar ucapan Namtan. Tapi dia tetap mencoba mengontrol emosinya.
"Katakan padaku.. apa maumu sekarang..?" Tanya New dengan nada suara bergetar dan air mata mulai menggenang.
"Kau mau tau apa mauku..?"
"Aku ingin kau pergi jauh dari hidup Tay.."
"Jangan pernah bermimpi dia akan mempertahankanmu sebagai pasangan hidupnya setelah anakmu lahir nanti..!"
"Dia hanya menginginkan anakmu saat ini, tapi tidak menginginkanmu"
Namtan melipat kedua tangannya didepan dada "menyedihkan sekali hidupmu bukan..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔
Random"Aku hamil! " Tanpa sadar New meneteskan air mata dikedua matanya. Dirinya menyender pada dinding kamar mandi. Apa dia sedih? Benar. Apa dia tidak menginginkan janin dalam kandungannya? tentu saja. Bahkan dia sangat membenci Ayah dari anak yang dika...