[36]Knowing the truth

1.5K 79 15
                                    

"Eghhhh.... "lenguhnya merentangkan tangan dan badannya usai menyelesaikan data dikomputernya.

Lalu Tay teringat akan kertas yang dibawa oleh New kemarin.

Kemudian ia mencari-cari kertas tersebut diatas mejanya.

Setelah menemukannya Tay lekas membukanya dan membacanya.

Kertas tersebut berlogokan rumah sakit berisikan data kehamilan New.

Tay cukup terkejut membaca di akhir dari data tersebut "Usia kandungan... 7 minggu" gumamnya kemudian ia berpikir sejenak ketika melihat tanggalnya.

"Jadi usia kandungannya mungkin saat sudah memasuki 3 bulan... dan kejadian malam itu hanya berkisar 1 bulan yang lalu" Tay menerka-nerka.

Kemudian Tay mengusak rambutnya kasar merutuki kebodohannya.

"Bodoh sekali kau Tay!! Bodoh!!! Kenapa kau tega sekali dengan New.. kenapa kau tidak percaya padanya!!! Bodoh sekali!! Kau tidak pantas disebut sebagai suami!!" Jerit Tay memaki dirinya.

Tay memijit pelipisnya yang tiba-tiba sakit.

"Maafin aku.. Hin... Maafin aku..." ucapnya terisak tanpa sadar bulir bening jatuh dari matanya " pantas saja kau cepat terpancing emosi, kau sedang hamil"

"Tega sekali aku membiarkan istri dan anakku tersakiti karna kebodohanku sendiri" ucapnya.

Data tersebut sengaja New bawa pada Tay sebagai bukti kalau sebenarnya dia sudah hamil sebelum waktu pesta tersebut.

Karna melihat Tay bersama dengan Namtan, membuat hati New dengan cepat terbakar. Pikirannya yang ingin memperbaiki rumah tangganya terlihkan dengan rasa sakit dan secara spontan menanda tangani surat perceraian tanpa berpikir panjang.

"Hin.. Maafikan aku... setelah ini aku akan memperbaiki semuanya... aku akan memperbaiki rumah tangga kita yang sudahku rusak... Maafkan aku Hinn.. yang sudah menuduh dan berpikiran yang tidak-tidak tentangmu" gumamnya menyesali perbuatannya.

Tokk.. Tok... Tokk....

Pintu ruangannya diketuk oleh seseorang dari luar, bersegera Tay menyeka air matanya.

"Masuklah.." ucapnya.

"Pak Tay... kolega dari australi telah datang... apakah kita langsung saja mettingnya??" Ucap Sekretaris Tay.

"Baiklah.. 15 menit lagi semuanya harus sudah berkumpul ditempat pertemuan" jawab Tay.

"Baik Pa.. akan saya kasih tau mereka.. saya permisi dulu Pak" ucapnya.

Tay mengangguk lalu sekretarisnya itu pun pergi.

.

Setelah hampir setengah jam menuju kantor akhirnya Joss sampai juga.

Ia lalu masuk tanpa rasa ragu sedikit pun.

"Mba.. apakah Pak Taynya ada..?" Tanya Joss pada resepsionis yang berjaga didepan.

"Ada.. Masnya ada keperluan apa datang kemari..? Apakah anda sudah ada janji dengan Pak Tay" Tanya resepisonis wanita itu.

"Eemm.... tidak ada hanya saja ini sangat penting untuk Pak Tay... bisakah saya bertemu dengannya..?" Tanya Joss.

"Maaf Mas.. Pak Tay-nya sedang ada metting jadi tidak bisa diganggung..." jawab Wanita itu.

Joss menghela napas berat "apakah masih lama  saya ingin menunggu disini... " ucap Joss.

"Saya tidak tau Mas.. kalau Mas tidak ada keperluan disini sebaiknya Mas pergi saja"

"Baiklah Mba.." jawab Joss lalu pergi.

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang