Suasana saat itu tidak terlalu panas. New duduk disebuah ayunan dibelakang rumah sambil membaca buku.
Tiba tiba merasa ingin mengonsumi makanan asam saat itu juga. Kemudian matanya tertuju pada sebatang pohon mangga.
Buahnya cukup lebat tapi masih muda.
Entah mengapa mangga muda itu terlihat sangat lezat olehnya.
New menenguk salivanya.
Melihat mangga itu, air liurnya berasa ingin menetes.
Rasanya dia ingin memakan semua pohon mangga yang bergelantung dipohon itu. Kemudian New mengambil galah mencoba memetik buah mangga itu dari pohonnya.
Tapi tidak satu pun buah mangga yang berhasil dijatuhkan oleh New, karna batangnya cukup tinggi.
Lalu dia berniat ingin memanjat.
Sesaat kemudian dia terdiam saat teringat trauma-nya jatuh dari ketinggian.New mengurungkan niatnya, dia takut hal itu terjadi. Dan kembali berusaha menjatuhkan buah mangga dengan galah lagi.
Dari balkon lantai atas, Tay melihat New sedang berusaha mengambil buah mangga yang ada dibelakang rumah.
Hari itu Tay memang sedang tidak ke kantor karna hari libur
Dia berpikir mungkin New sedang mengidam buah mangga. Terlihat New nampak kesulitan mengambil buah mangga itu.
Melihat hal itu Tay segera turun ke bawah. Lalu menghampiri New ke belakang rumah.
"Biar aku yang memetiknya untukmu New.." ucapnya menawarkan diri
Kemudian Tay segera memanjat pohon mangga itu. Dipetiknya satu rangkai buah mangga muda, dan turun kembali dari atas pohon.
Sampai dibawah Tay menyerahkan mangga muda yang dipetiknya tadi pada New.
New mengambilnya dari tangan Tay.
Tay tersenyum melihat New menerima pemberianya.
Bughh
Tak disangka tiba tiba New membuang buah mangga tadi ke tanah dengan kasar.
Tay terkejut melihat New melempar buah mangga yang sudah susah payah dipetiknya itu.
"Aku tidak butuh bantuanmu!" Ucap New pada Tay kemudian membalik badannya hendak pergi.
"New tungguu...." langkah New kemudian berhenti.
"Segitunyakah kamu membenciku New...? Tidak bisakah kamu menghargai usahaku sedikit saja..?"
"Aku melakukan semua ini untukmu dan juga janin yang ada didalam rahimmu"
"Kamu membenciku.. benci saja aku.."
"Tapi jangan halangi niatku untuk memenuhi keinginan anak kita"
"Anak kita kamu bilang...?" New berucap tanpa membalik badannya pada Tay.
"Yang ada didalam perutku saat ini adalah anakmu.. hasil dari perbuatan bejatmu padaku... dan sekarang dia harus tumbuh didalam rahimku"
"Asal kamu tau... aku tidak pernah menginginkan kehadirannya"
Sejenak Tay terdiam.
Hatinya sangat sakit mendengar ucapan New.
"Lalu sekarang mau kamu apa?!" Tanya Tay pada New.
"Hiduplah dengan rasa bersalah itulah yang ku mau.." setelah itu New pergi meninggalkan Tay
Tay terdiam menatap sendu kepergian New air matanya menggenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔
Random"Aku hamil! " Tanpa sadar New meneteskan air mata dikedua matanya. Dirinya menyender pada dinding kamar mandi. Apa dia sedih? Benar. Apa dia tidak menginginkan janin dalam kandungannya? tentu saja. Bahkan dia sangat membenci Ayah dari anak yang dika...