[38]Accident

1.6K 80 10
                                    

Tiba-tiba Tay teringat akan Namtan, ia belum memberikan Namtan pelajaran setelah ia mengetahui kebenarannya Namtan sudah pergi ke korea seminggunya.

Rahangnya mengeras teringat Namtan kembali.

Rasanya ia ingin membakar Namtan hidup-hidup saat itu juga.

Karna dialah semua ini terjadi, rumah tangganya, anaknya. Penyebabnya karna Namtan.

Waktu sudah menunjukkan jam 20:30 saat itu.

Tay ragu untuk meninggalkan Pluem sendiran dirumah sakit atau menemui Namtan disaat malam itu juga.

Tangannya terkepal kuat saat memutuskan untuk menemui Namtan, sebelum pergi ia mengecup kepala Pluem lalu pergi.

Ia dengan segera meninggalkan rumah sakit untuk menemui Namtan agar tidak lama meninggalkan Pluem.

Dimobil ia menelpon Namtan, ingin menanyakan dimana keberadaanya saat itu.

Begitu telpon tersembung.

📞📞📞📞....

"Hallo Nam... kau dimana?" Sapanya dengan nada santai.

"Aku lagi di apartemen Tay... ada apa." Jawabnya dengan lembut.

"Oh..yasudah aku kesana sekarang ya.." balas Tay, seolah olah ingin menemui Namtan dengan baik-baik.

Hati Namtan berbunga-bunga mendengarnya.

Pikirnya ada perlu apa Tay menemuinya malam-malam begini.

Apa mungkin Tay kesepian, jadi dia butuh Namtan untuk menemani. Karena Namtan baru 2 minggu ini kembali dari luar negri dan belum bertemu dengan Tay.

Atau mungkin juga Tay ingin kembali padanya setelah bercerai dengan New.

Ia jadi senyum-senyum sendiri membayangkannya.

Tidak lama kemudian Tay sampai diapartemen Namtan, ia langsung memencet bel agar Namtan segera membukakan pintu.

Mendengar bel berbunyi, Namtan yakin itu Tay. Dengan raut wajah sangat bahagia ia segera membukakan pintu untuk Tay.

"Apa kau sendirian saja..?" Tanya Tay seperti menggoda begitu melihat Namtan.

Namtan makin berbunga-bunga dibuatnya, pikirannya jadi melayang kemana-mana.

"Iya Tay.. aku disini sendiran, ayo masuklah.." ucap Namtan sambil menarik tangan Tay masuk.

Begitu Namtan hendak menutup pintu kembali, Tay menarik tangannya, lalu menarik badan Namtan menghadap kearahnya. Setelah itu Tay mendorong tubuh Namtan menyandar kedinding, dan mencekram leher Namtan seperti hendak mencekik.

"Tay, apa yang kau lakukan padaku, kau menyakitiku Tay.." ucapnya sambil mencoba melepaskan tangan Tay dari lehernya.

"Dasar perempuan licik, aku sudah tau semua kebusukanmu. Kalau kau bukan sorang wanita, pasti sudah kuhancurkan wajahmu dengan tanganku ini.." ucap Tay dengan penuh emosi.

Setelah itu dengan kasar Tay melepaskan cengkraman tangannya dari leher Namtan.

"Uhukk... uhukk.... apa maksudmu? Aku tidak mengerti?" Tanya Namtan sambil terbatuk-batuk akibat cekikkan Tay.

"Jangan pura-pura bodoh kau.. aku punya bukti kejahatanmu yang sudah menjebak istriku.."

Tay lalu memperlihatkan video rekama CCTV yang dikirim Joss padanya.

Namtan kaget begitu melihat bukti itu.

Ternyata Tay sudah tahu semuanya, kali ini ia sudah tidak bisa mengelak lagi.

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang