Jam menunjukkan pukul 02:10 dini hari tapi New merasa gelisah. Ia tidak bisa tidur entah karna apa. Ditambah lagi cuaca diluar sana hujan membasahi bumi begitu deras. Membuatnya tidak bisa tidur mendengar kebisingan petir dan gemuruh yang tiba tiba datang.
Kadang perutnya terasa sangat sakit namun tidak lama mereda. Dia bahkan sudah yang ke 6 kalinya bolak balik ke kamar mandi meski harus kesulitan berjalan karna perutnya yang besar dan kakinya yang bengkak.
New melangkah berumpu pada tembok untuk menahan tubuhnya.
"Fyuhh... " New menghela napas lega setelah dari kamar mandi dan sampai dikasurnya. Dan duduk bersandar di Heardboard kasurnya.
Dia mengelus elus perutnya sembari memejamkan matanya.
New mengatur napasnya. Kala sakitnya datang lagi.
"Hufff.... fuhhhh.. hhh..hh"
"Akh~~ " New meringis tiba tiba rasa sakitnya kian menjadi. Berusaha ia mengatur napasnya dan menahan rasa sakitnya berharap cara itu menyamarkan rasa sakitnya.
"Akhh~~!" Ringis New kala rasa sakit itu lebih sakit dari sebelumnya.
Perutnya seakan semakin kencang kebawah membuat rasa ngilu diantara selangkangannya.
Ia memegang perut bagian bawahnya karna disitu benar benar sakit.
Perlahan New membuka matanya dengan deru napas tersengal sengal.
"Sayang... kamu kenapa..? Apa kamu baik baik saja..?" Ucapnya bicara pada janinnya.
Berharap Bayinya baik baik saja. Karna mimpi itu New sangat memperhatikan kandungannya.
Kalau itu terjadi New akan berusaha menyelamatkan Bayinya meskipun nyawanya harus melayang.
"Akhhh~~~ Huff.. Huff"
"Apa aku akan melahirkan sekarang.. ini sangat menyakitkan" batinnya memejamkan kedua matanya.
Ia lalu meraih Hanphone-nya dan menelpon Bu Wira.
Ternyata Bu Wira tidak mengangkat panggilannya. New lupa Bu Wira dan suami sedang tidak ada dirumah karna ada urusan diluar kota bersama suami 2 hari yang lalu.
Dia kemudian menelphone Tay.
Sudah 3 kali New sudah mencoba menghubunginya namun tidak di angkat juga.
Tay mungkin sudah tertidur mengingat jam sudah pukul 2 dini hari.
Meski rasa sakit itu kian menjadi New mem berniat bangkit dari tempat tidur untuk meminta pertolongan pada seseorang.
Langkahnya sedikit gontai untuk keluar kamar, dengan satu tangannya bertumpuan ke tembok agar menahan tubuhnya.
"Shhhh..." New meringis sambil berjalan perlahan memejamkan kedua matanya berusaha menahan rasa sakitnya.
Namun rasa sakit itu kian menorong kebawah membuatnya semakin erat memegang perut bagian bawah.
Rasa sakit ini lebih sakit dari sebelum sebelumnya. Waktu itu sakitnya hanya tidak lama dan tidak semakin sakit.
Kali ini rasa sakitnya semakin menjadi membuat rasa ngilu diantara selangkangannya hingga semakin sulit melangkah.
New berusaha menahan rasa sakitnya hingga air matanya menetes dan keringat sebesar biji jagung mulai bercucuran.
"Akhh~~~ isshhh ... Huff.. Huff" New merintih kesakitan.
Entah kenapa perutnya semakin kencang menekan ke bawah. Membuat langkahnya berhenti dan bersimpuh bertumpu disofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔
Random"Aku hamil! " Tanpa sadar New meneteskan air mata dikedua matanya. Dirinya menyender pada dinding kamar mandi. Apa dia sedih? Benar. Apa dia tidak menginginkan janin dalam kandungannya? tentu saja. Bahkan dia sangat membenci Ayah dari anak yang dika...