Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔

[16] Hospital

Selain Bu Wira dan Tuan Sean yang paling Shock mendengar musibah itu adalah New.

Karna dia sadar betul bahwa apa yang terjadi pada Tay saat ini karna ulahnya.

Nyawanya seakan lepas dari raganya saat itu juga.

Dadanya terasa sesak bibirnya bergetar.

Dan akhirnya tangisnya pun pecah.

Setelah beberapa menit menenangkan diri Tuan Sean berdiri lalu mengambil kunci mobil, kemudian pergi menuju lokasi kejadian.

Saat hendak pergi, Bu Wira tiba tiba sadar dari pingsannya.

"Papa mau kemana..? Mama ikut Pa..." ucap Bu Wira.

"Mama tunggu dirumah saja dulu.. Papa mau ke lokasi kejadian... Nanti setelah evakuasinya selesai akan papa kabari"

"Tidak Pa.. Mama mau lihat Tay... Mama mau ikut Papa sekarang" Bu Wira memohon sambil menangis.

Tuan Sean merasa iba pada Bu Wira seperti ini akhirnya mengizinkannya ikut.

Kemudian mereka berangkat.

Disusul oleh Baifren dan New.

Sampai disana mereka melihat polisi masih melakukan evakuasi.

Evakuasinya dilakukan cukup dramatis.

Hingga akhirnya Tay berhasil di angkat dari jurang yang dalamnya kurang lebih 30 meter ke atas itu.

Melihat tubuh anaknya penuh dengan luka diangkat menggunakan tandu, Bu Wira langsung menangis histeris.

Tuan Sean segera membawanya masuk kedalam mobil.

Untung saja nyawa Tay masih bisa diselamatkan saat itu. Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dalam perjalanan menujur rumah sakit New tak henti hentinya menangis dan berdo'a.

"Ya.. Tuhan tolong selamatkan dia, aku siap menggantinya dengan nyawaku, asalkan jangan dia.. tolong selamatkan dia Ya.. Tuhan ku mohon" jerit batinnya.

.

Sampai dirumah sakit Tay dibawa ke ruang UGD. Setelah itu Dokter melakukan pemeriksaan.

Beberapa menit melakukan pemeriksaan, Dokter itu akhirnya keluar untuk meminta persetujuan keluarga karna akan melakukan tindakan oprasi.

Tuan Sean segera menghampiri Dokter itu.

"Bagaimana keadaan anak saya Dok..?" Tanya Tuan Sean dengan cemas.

" setelah kami melakukan pemeriksaan sepertinya banyak luka dalam yang terjadi Tuan"

"Tulang lehernya retak dan kakinya juga patah... kami harus segera melakukan tindakan oprasi...."

"Lakukan apa saja yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa anak saya Dok.."

Belum selesai Dokter itu menjawab Tuan Sean memotongnya, karna demi keselamatan Tay dia ingin menyegerakkan melakukannya.

Dokter itu mengangguk mengerti " Baik Tuan.. akan kami usahakan "jawabnya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga, Tay segera dipindahkan ke ruang oprasi.

Orang orang disana menunggu dengan perasaan cemas dan gelisah.

Operasi berlangsung selama 5 jam.

Setelah itu Dokter keluar dari ruangan dan memberitahukan bahwa operasinya berjalan lancar.

Tapi Tay saat ini belum sadar.

"Kapan kami bisa melihatnya Dok..?" Tanya Tuan Sean.

"Nanti Tuan... setelah pasien dipindahkan ke ruangannya" jawab Dokter itu lalu berjalan pergi.