[20]Feet swell

1.6K 94 13
                                    

Siang harinya New merasa bosan berada dirumah, tidak ada yang bisa ia kerjakan. Mencoba untuk tidur tapi tidak bisa lagi karna tidak mengantuk.

Setelah beberapa saat menyibukkan diri dengan Hanphone-nya. Akhirnya New memutuskan menelpon Gun.

📞📞📞📞.....

"Hallo Gun..."

"Iya Hallo New.... tumben nelpon..? Ada apa..?"

"Gun kamu sibuk tidak hari ini..?"

"Mmmmm.... sepertinya tidak... kenapa New..?"

"Aku boleh ke rumah kamu tidak..?"

"Boleh New... datang aja! Aku tunggu depan rumah"

"Ohh.. oke.. aku siap siap dulu kalau begitu"

"Oke New.." jawab Gun setelah itu memutus sambungan telpon.

Setelah bersiap siap New langsung pergi menuju ke rumah Gun.

Diwaktu bersamaan Tay keluar dari kamarnya.

Mereka saling menatap, namun sama sama merasa canggung

Saat Tay memberanikan diri ingin menyapa New, namun dia sudah lebih dahulu pergi meninggalkan Tay tanpa pamit.

"Sebenarnya mau kemana...?"

Tay bertanya tanya dalam hati, kemana perginya New serapi itu

Setelah 20 menit menggunakan sopir pribadi, sampailah New dirumah temannya Gun.

Ternyata Gun sudah menunggunya didepan rumah.

"Hai.... New.. aku sangat merindukanmu" ucap Gun menghampiri New dan merangkul pundaknya.

"Aku juga Gun... " balas New

"Yuk masuk New" ajak Gun.

Mereka masuk kedalam bersamaan menuju ruang tamu.

"Silahkan duduk New.. kamu mau minum apa..? Aku ambilin"

"Tidak perlu Gun.. nanti saja"

"Ohh.. yaudah kalau gitu, tumben kamu main ke rumahku New.. biasanya ngumpul sama Krist, kamu pasti nolak.."

"Aku cuma lagi bosan dirumah saja Gun.."

"Kenapa Bosan New..? Masih tidak sudi bertemu Tuan Tay..? Aku lihat Tuan Tay itu baik orangnya New, aku rasa dia juga sangat sayang sama kamu.."

"Kenapa kamu bisa membencinya selama ini New..?"

"Entahlah Gun... aku juga tidak mengerti dengan perasaanku sekarang.."

"Sekarang apa yang kamu rasakan..?" Tanya Gun penasaran.

"Semalam dia memintaku untuk tidak mengingkari perjanjian kita dari awal... dia bilang setelah anakku lahir nanti aku harus menyerahkan padanya, dan setelah itu dia akan menceraikanku"

"Entah kenapa kata perceraian yang keluar dari dimulutnya itu sangat menyakitkan sekali ku dengar Gun.."

Air mata New kembali menggenang, Gun juga ikut sedih mendengarnya. Diusapnya pundak New.

"Terus kamu jawab apa..?"

"Aku diam saja Gun.. karena apa yang dia ucapkan semua itu memang keinginanku sebelumnya"

"Tapi sekarang seolah aku tidak menginginkan itu lagi Gun"

"Apa ini yang dinamakan Karma..?" Tangis New kembali pecah.

Gun segera memeluknya dan mengusap punggungnya.

"Sabar ya New.. aku yakin kamu pasti bisa melewati ini semua.. aku rasa kamu sudah mulai membuka hati buat Tuan Tay"

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang