Tolong dibaca ulang ya gays.... tadi terjadi kesalahan revisi😭
Ini beda dari sebelumnya🙏😭
"Tidak!! Aku tidak mau ini terjadi!!"
"Aku ingin anakku kembali!!"
"Aku ingin bayiku!!"
"Aku menginginkannya!! Aku sangat menyayanginya!!"
Jerit New begitu keras.
Tay yang mendengar itu segera datang menghampiri New.
"Hinn... Hinn... kamu kenapa..?"
"Hinn.. bangun..."
"Aku ingin anakku kembali!!"
"Hinnn bangun... sadarlah..." ucap Tay lagi menepuk nepuk pundak New.
"Aku tidak mau seperti ini... aku ingin anakku kembali!!"
Tay terdiam sesaat mungkin New mengalami mimpi buruk berkaitan anaknya. Dia menuangkan sedikit air dalam gelas yang tadi dibawanya dari dapur ke telapak tangannya.
Dan mengusapkannya kewajah New yang masih mengigau memejamkan mata.
Kebetulan setelah Tay kembali dari dapur membawa air minum dia mendengar New terus menjerit. Karna susana rumah sudah begitu sepi karna sudah tengah malam Tay begitu jelas mendengar New mengigau.
Tay yang mendengar itu panik dan cemas segera kekamar New.
"Hinn... bangunlah... "
New membuka matanya perlahan napasnya tersengal sengal keringat dingin bercucuran seperti pelari maraton.
Sedetik kemudian New langsung meraba raba perutnya yang masih keras dan buncit.
New bernapas lega, dan berakhir menangis cukup keras air matanya mengalir deras.
"Maafkan Mama sayang... maafkan semua kesalahan Mama. Sejak awal kehadiran kamu dirahim Mama, Mama selalu mengumpatmu.."
"Tapi Mama mohon jangan tinggalkan Mama.. Mama sangat menyayangimu, setelah ini Mama akan menjagamu dengan baik" isaknya
Mendengar ucapan New, Tay terdiam sudut bibirnya terangkat, sekarang New tidak bisa berpisah dengan anaknya.
"Hinn tenanglah.." ucap Tay.
New menoleh pada Tay disampingnya.
".. anak kita.. hiksss."
"Sudah - sudah tidak apa apa.. lebih baik kamu tidur lagi"
"Tidurlah.. jangan berpikiran macam macam lagi" peringatnya sembari menyelimuti New.
New mengangguk lemah dan mulai memejamkan matanya.
Tay lalu memutar kursinya untuk keluar kamar.
Melihat Tay akan pergi darinya entah kenapa terasa berat dihati New. Dia ingin Tay ada disampingnya.
Karna keberadaan Tay tak jauh darinya membuatnya nyaman.
"Tunggu." lirihnya hampir tak bersuara.
Namun masih bisa didengar Tay karna heningnya ruangan.
"Iya..?" Ucapnya tanpa membalikkan kursi rodanya menghadap New.
New diam dia mengulum bibirnya untuk berucap, rasanya ragu apakah Tay akan mau melakukannya atau menolak.
Tapi New takut jika Tay akan menolak.
Tak ada sahutan dari New, Tay kembali melanjutkan jalannya.
"Tunggu!" Ucap New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔
Random"Aku hamil! " Tanpa sadar New meneteskan air mata dikedua matanya. Dirinya menyender pada dinding kamar mandi. Apa dia sedih? Benar. Apa dia tidak menginginkan janin dalam kandungannya? tentu saja. Bahkan dia sangat membenci Ayah dari anak yang dika...