[05]Abort the Content

1.7K 101 4
                                    


" aku tidak sudi bayi ini berada dirahimku.... Ingat!! Aku tidak sudi kau bersemayam dalam rahimku" tunjuk New dan sesekali ia memukul perutnya.

Tanpa pikir panjang lagi saat mengetahui dia sedang berbadan dua, ia segera memesan obat secara online, yang dimana obat tersebut bisa mengugurkan kandungannya.

Dengan langkah lemas New kembali ke kamarnya, setelah ia puas menangis meratapi dirinya kini ia membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Hari itu New kembali tidak masuk sekolah.

.

Ting!

Bunyi bel rumah New berbunyi, sehingga mengakibatkan penghuninya terbangun.

Dengan wajah khas bangun tidur ia membuka pintu dan melihat siapa yang datang bertamu dirumahnya.

"Selamat sore.. apa benar ini alamat rumah Newwie Thitipoom..?" Tanya kurir tersebut.

"Benar dengan saya sendiri.."

"Kalau gitu Nong bisa tanda tangan surat ini baru menerima paket ini" tunjuk kurirtersebut.

Kurir tersebut meminta New, dan New pun mengikuti apa yang dikatakan kurir tersebut dan pada akhirnya ia mengambil paketnya. Tanpa pikir panjang lagi dia menutup pintu rumah tanpa mengucap terima kasih pada kurir tersebut.

Saat ini barang yang dia pesan sudah ditangannya dengan sempurna dan saatnya dia melakukan aborsi.

Saat New ingin meminum obat tersebut tiba tiba saja sisi lain New datang dan menyadarkannya dari gelapnya emosi.

"New.. apa kau ingin melukai darah dagingmu sendiri..? Kalau kau ingin melukai darah dagingmu sendiri maka lihatlah Ibu-mu, Ibu-mu menyayangimu melebihi dirinya sendiri" Nasehat sisi lain New.

"Tidak New minumlah obat itu maka hidupmu akan tenang"

"Tidak!.. jangan pikirkan katanya kau ingat betapa sayangnya Ibu-mu dan Ayah-mu! Maka sayangilah juga anak kamu New"

"Tidakk!!... Pergi!!... aku tidak ingin mendengar kalian berdua..." histeris New tanpa ia sadari membuang obat yang hampir ia makan.

Deraian demi deraian air mata New menangis histeris melihat takdir yang tidak bisa dipungkiri " kalau Aku tidak bisa membunuhmu... Maka Aku akan ikut bersama mu juga" pikir New dan berlari sekencangnya keluar rumah menuju jalan raya.

New saat ini berada ditengah tengah jalan merentangkan kedua tangannya dan pasrah menerima takdir yang dituliskan oleh tuhannya.

" Tuhan.. aku tidak sanggup menjalani takdir yang telah kau berikan padaku, tapi terimalah aku dan anak ini disisimu .. Tuhan..." monolog New lalu memejamkan matanya.

Dari arah depan mobil melaju dengan kecepatan tinggi karena rem blong jadi tidak bisa berhenti. Sopir yang tadi panik karena rem blong kini panik setengah mati. Bagaimana tidak panik setengah mati, seseorang berada ditengah jalan bersiap bunuh diri.

Warga yang melihat seseorang yang berada ditengah jalan ingin bunuh diri berteriak histeris memanggil namanya.

Tay yang baru saja keluar dari restaurant karena menghadiri salah satu undangan makan siang dari rekan bisnisnya.

Tay yang melihat seseorang yang ingin bunuh diri tanpa bertanya dan berkata lagi ia berlari dan menolongnya.

Dengan sigap Tay menarik tubuhnya lalu memeluknya.

Buugghhhh.... !

Tubuh Tay dan New terlempar jauh dari tempat.

Beruntungnya Tay berhasil melindungi tubuh New tubuhnya sedikit terluka.

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang