Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔

[08]Forced Consent

Dirumah Namtan.

Namtan menghampiri Ayah-nya yang sedang bersantai diruangan keluarga.

"Pa boleh aku minta sesuatu sama Papa..?" Ucapnya duduk disebelah Papa-nya

"Mau minta apa sayang....?" Tanya Tuan Shue pada Namtan.

"Tapi Papa janji harus mengambulkan permintaan aku kali ini..!" Tekannya.

Shue menoleh "Permintaan kamu yang mana yang gak kamu kabulkan...? Bilang saja kamu mau apa...?" Tanya Tuan Shue sambil mengelus putri kesayangannya itu.

"Aku mau Papa nikahin aku sama Tay pa!"

"Nikah sama Tay..? Bukannya kalian tidak berhubungan lagi..?"

"Iya.. Tapi aku mau balikan lagi.. Tapi Tay gak mau Pa.. Aku mau dia Pa... aku tidak bisa hidup tanpa Tay.. "

"Papa .. bujuk paman Sean buat maksa Tay nikahin aku"

"Kalau Paman Sean juga tidak mau, Papa ancam aja membatalkan kontrak kerja sama dengan perusahaan kita"

"Sayang... kalau itu Papa gak bisa janji sama kamu... kamu tau sendiri kan Papa sudah berteman lama dengan Tuan Sean...."

Belum selesai Shue bicara Namtan sudah lebih dahulu membantahnya.

"Pokoknya aku gak mau tau... Papa harus bisa bujuk Tay mau menikahin aku... Titik!!" Tegasnya.

Namtan kemudian pergi menuju kamarnya lalu menutup pintu kamar dengan kasar.

Shue geleng geleng kepala melihat sikap Namtan.

Dia tahu betul watak putrinya itu.

Jika Namtan menginginkan sesuatu, semua harus berjalan sesuai keinginannya tidak bisa tidak.

.

Keesokan harinya Shue setelah dipikir pikir dia menelpon Sean Ayah Tay di ruang kerja miliknya.

Ketika telpon disambungkan.

Tutttttt__ Tuuuttttt...

"Hallo Tuan Shue"

" tumben sekali kau menelponku .. ada apa?" Terdengar jawaban dari seberang sana.

"Ohh... iya.. begini Tuan Sean rencanaku ingin mengajak kau makan malam dirumah ku.. nanti malam apa kau bisa..?"

"Istriku juga merindukan istrimu katanya"

"Ohh.. aku kira ada apa"

"Baiklah.. Nanti malam aku ajak istriku ke rumahmu"

"Jangan lupa ajak Tay juga... aku sudah lama sekali tidak bertemu dia semenjak dia pulang ke Thailand aku belum pernah bertemu"

"Baiklah.. kalau begitu, kami akan ke rumahmu nanti malam.."

"Jangan lupa siapkan makanan lezat untukku...!" Ucap Sean sambil tertawa.

"Jangan khawatir... aku akan meminta Chef ternama untuk kita malam ini"

Setelah itu sambungan telpon kembali terputus.

Sesampainya dirumah Sean langsung memberitahu kepada anak dan istrinya soal makan malam Shue tadi.

Bu Wira setuju saja.

Tapi Tay yakin pasti ini permintaan dari Namtan.

.

Malam harinya mereka langsung menuju keluarga Shue.

Sampai disana mereka saling berpelukan dan bersalaman.

"Haii... Anak muda, lama sekali kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu...?" Tanya Shue sambil menyalami Tay dan memeluknya.