[03]Useless Regrets

1.9K 109 2
                                    

Setelah selesai melancarkan aksinya New merasakan tenaga Tay melemah dengan napasnya tersengal sengal.

Saat itu juga New mendorong tubuhnya sekuat tenaga.

"Dasar kau bajingan!!" New kembali memukul pipi Tay dengan kasar dan meraih vas bunga berisi air di atas meja.

Setelah itu dilemparkannya vas bunga yang masih dipegangnya tadi ke arah Tay hingga mengenai dikepalanya.

Tay merasa kesakitan sekali. Diusapnya kepala yang terkena lemparan vas bunga itu dan mengalirlah darah dari kepalanya.

Saat itu juga kepala Tay semakin pusing, perutnya mual dan akhirnya dia memuntahkan isi perutnya dilantai.

Setelah memuntahkan semuanya barulah Tay mulai sadar dari mabuknya.

Diusapnya kepalanya yang basah. Betapa bingungnya dia melihat keadaan didepan matanya.

Didapati New sedang menangis histeris dengan pakaian yang berantakan. Rambutnya acak acakkan. Baju yang dipakainya robek dibagian pundak.

Dilihatnya pakaiannya, pakaiannya pun berantakkan. Saat itu dia menyadari bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan yang sangat besar pada New.

"A-apaa .... apa yang sudah kulakukan pada mu Hinn..." Tanya Tay gugup.

"Bajingan kau!!.. jangan berpura pura bodoh! Kau sudah menodaiku... hiksss  kenapa kau melakukan ini padaku..." New menangis sejadi jadinya.

"Maa.... maa... maafkan ku Hinn"

"Aku khilaf"

"Aku mabuk"

Tay merasa panik dia bingung harus berbuat apa, tubuhnya bergetar hebat.

Kemudian dia mencoba mendekati New.

"Jangan..!! Jangan...!! Kau coba mendekat padaku.. kau bajingan... aku jijik padamu.. aku bersumpah akan membencimu seumur hidupku.."

Sambil menangis New kemudian berlari kelur meninggalkan Tay.

"Hinn.. tunggu. Aku minta maaf" ucap Tay sambil meraih tangan New. Namun New menepisnya tangannya dan terus berlari keluar menerobos hujan yang cukup deras menuju pulang ke rumahnya.

Sepeninggal New, Tay terduduk lemas dilantai dibawa sofa, sambil mengusap kepalanya dengan kasar

Disana dia menangis sejadi jadinya menyesali  semua ke khilafan yang telah dilakukannya pada New.

.

Tidak lama Ibu Wira dan suami pulang ke rumah. Saat membuka pintu mereka bingung mendapati apa yang sudah terjadi dirumahnya.

Ruang tengah terlihat berantakkan. Vas bunga pecah air berserakan di sofa dan dilantai.

Dan yang lebih mengagetkan lagi, dia mendapati putranya sedang menangis sambil menunduk, dengan kedua tangan meremas rambutnya dengan kasar.

Pakaiannya berantakan dan basah.

Dikepalanya juga terdapat luka berdarah.

Tanpa pikir panjang Ibu Wira segera mendekati putranya itu.

" ada apa sayang?, apa yang terjadi padamu?" Tanya Bu Wira dengan perasaan sangat cemas.

Tay tidak menjawab dia terus saja menangis sambil menunduk, tidak mau menghadap pada Ibu Wira yang bersimpuh didepannya.

Bu Wira lalu mencoba mengangkat kepala Tay, menghadapkan wajah putranya itu padanya.

"Ma apa yang harus aku lakukan sekarang?.... aku sudah melakukan kesalahan besar" ucap Tay frustasi.

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang