Epilog

2K 88 1
                                    

Saat terbangun dipagi hari New menoleh kesamping kanannya.

Dilihatnya Tay masih tidur dengan nyenyak.

Saat itu New menyadari ternyata semalam ia tidak sedang mimpi.

New tersenyum memandangi wajah tampan suaminya itu.

Bahkan disaat sedang tidur dengan mulut sedikit terbuka pun ia tetap terlihat sangat tampan.

Lalu tanpa sadar jari jemarinya yang lentik bergerak menyentuh wajah Tay, kemudian membelai setiap lekuk diwajahnya.

Saat ibu jarinya menyapu bibir Tay dengan lembut, tiba-tiba Tay terbangun.

New terkesiap begitu melihatnya membuka mata.

"Kenapa membelai-belai bibirku..? Apa kamu tertarik dengan keseksiannya..?" Ucapnya sambil tersenyum, menggoda New.

"Tidak.. tadi aku melihat nyamuk mengigit bibirmu, jadi aku mengusirnya.." ucap New cepat dan terlihat gelapan.

Tay tersenyum terkikik. "Ruang VVIP ada nyamuk..?" Batinnya

New melihat tatapan mata Tay membuatnya semakin gelagapan dan salah tingkah.

"Sungguh aku hanya mengusir nyamuk saja." Ucap New berkilah.

New yang merasa malu langsung mengalihkan wajahnya ke arah lain.

Lalu dengan cepat Tay menarik dagu New agar ia menghadapnya dan saling menatap.

"Sungguh cuma nyamuk..?" Tanya Tay memastikan.

"Iya.. sungguh.." jawab New yakin.

Tay memandangi wajah New lekat lalu matanya tertuju pada bibir New yang ranum.

Ia benar-benar tergoda melihatnya.

Kemudian perlahan wajahnya mulai mendekat.

New mulai cemas, napasnya memburu, jantungnya berdebar tidak karuan saat itu.

"Tay.. aku mau kekamar mandi.." ucap New menyadarkan Tay.

Tay tersentak.

"Oh.. yasudah kalau gitu, pergilah..!" Balasnya gelagapan.

Kemudian dengan raut wajah sedikit kecewa, ia dengan hati-hati membalik badannya membelakangi New.

New jadi merasa bersalah dibuatnya.

"Tay.. kenapa kamu tiba-tiba membelakangiku..?" Tanya New sambil menarik pundaknya kembali.

Tay diam saja.

"Tay apa kamu marah..?"

Mendengar pertanyaan New yang terakhir, barulah Tay membalik badannya menghadap New.

"Tadi kamu bilang mau kekamar mandikan..?" Tanya Tay seadanya.

"Tapi aku belum selesai bicara, kenapa kamu langsung memunggungiku.?"

"Ku pikir kamu marah..?" Balas New.

"Aku tidak marah, kamu pergilah ke kamar mandi.."

"Sungguh kamu tidak marah padaku.?"

"Iya sungguh, lagi pula kenapa aku harus berbohong padamu..?" Jawab Tay bohong.

Sebenarnya dalam hatinya memang kecewa karena ucapan New yang tiba-tiba menggagalkan aksinya.

Ekspresi wajahnya terlihat datar namun dapat New lihat kalau ucapannya berbeda dengan hatinya.

"Ya sudah kalau begitu.. aku mau ke kamar mandi.."

Chup~

Sebuah kecupan hangat mendarat dibibir Tay.

Tay mengerjap begitu merasakannya.

Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang