Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔

[35]Proof of truth

Tay dan Namtan masuk kedalam rumah. Dalam melangkah pikiran Tay masih membekas akan New sesaat yang lalu.

Apa yang terjadi dengan New..? Dan kenapa orang itu bisa ada disana..? Tay bertanya-tanya dalam hati.

"Tay.."

"Tay..." Tay kenapa si..? Batinnya.

"Tay!" Namtan sedikit mengeraskan suaranya.

Tay tersentak dalam fikirannya "Ahh.. iya Nam..."

"Kamu kenapa Tay..? Apa yang sedang kamu fikirkan?" Tanya Namtan sesaat memperhatikan Tay yang nampak terbang dalam fikirannya.

"Tidak apa-apa Nam..?"

"Tasmu tertinggal dalam mobilku" ucapnya sambil menyerahkan tas itu pada Tay.

"Ohh... Makasih Nam.. sudah mengantarkannya padaku.."

"Iy Tay.. sama-sama.. kalau begitu aku pulang dulu ya.. istirahatlah jangan fikiran nanti kamu sakit" ucapnya tersenyum.

Tay hanya mengangguknya.

"Iya.. sebaiknya memang begitu.. tidak baik kamu pulang malam-malam sendirian"

Namtan pun pergi dan Tay kembali ke kamarnya.

.

"Gimana keadaan teman saya Dok?!"

"Keadaan teman kamu sekarang sudah membaik, dia tadi mengalami kram perut karna kehamilannya yang masih terbilang muda"

"Hamil" gumamnya.

"Mungkin teman anda sempat mengalami stress itu sebabnya perutnya kram, kandungannya masih sangat rentan jadi kalau bisa jangan sampai teman anda mengalami stress lagi, itu akan berpengaruh buruk pada janin dalam kandungannya" jelas Dokter itu.

"Iya Dok.. terima kasih.. penjelasanya"

"Kalau begitu saya permisi dulu" pamit Dokter itu.

Ia mengangguk dan mempersilahkan.

"J-Joss.." lirih New memanggil Joss yang tak jauh dari tempatnya berbaring.

Pria itu adalah Joss yang menolong New didepan pekarangan rumah Bu Wira tadi.

Awalnya Joss berniat datang ingin menemui Tay, karna sulit baginya mendapatkan waktu dan Tay yang sibuk.

Dan disaat dia akan menemui Tay hal itu nyaris terlupakan saat melihat New mengerang kesakitan.

Segera Joss menolongnya, Joss juga melihat Namtan dari kejauhan, tapi sesaat setelahnya ia mengabaikannya untuk membawa New kerumah sakit.

Joss lalu menghampiri New.

"Terima kasih Joss.. kau telah mengantarkan aku kesini" ucap New.

"Iya.. tapi New.. apa yang terjadi?" Tanya Joss penasaran, Joss merasa ada sesuatu yang aneh saat itu.

Saat dimana tak ada seorang pun yang segera menolong New, bahkan apakah New sudah kembali kerumah suaminya, Joss masih belum mengerti.

Mendengar pertanyaan Joss membuat New kembali menangis.

Sungguh hatinya seakan pecah berkeping-keping.

Melihat New yang menangis membuat Joss merasa bersalah, ini akan membuat New kembali stress dengan masalahnya.

"New.. tidak usah.. tidak apa-apa.. kau tidak perlu bercerita jika itu membuatmu menangis, itu tidak baik untukmu kalau sampai dirimu stress" peringat Joss.

Tangis New pecah saat itu juga, ia ingin sekali meluapkan isi hatinya pada Joss.

Karna Joss pasti sangat mengerti perasaannya karna dia juga termasuk dalam korban jebakan.