Tentang tiga orang saudara yang harus bertahan dan berjuang dalam menghadapi kenyataan bahwa mereka bertiga kini terkurung dalam rumah mewah bersama pria-pria aneh nan misterius.
Rumah yang memberi mereka banyak luka, teka-teki, dan penuh konspiras...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• 🎬!¡🎬 •
Udara pagi yang segar dengan jalanan yang masih sedikit sepi sangat menenangkan hati.
Namun ditengah ketenangan jalanan itu, ada seorang gadis yang sedang berjalan sambil sesekali menggumam dengan wajah kesal.
Beberapa kali tangannya memukul ponsel yang sedang ia pegang, "agrrrhh, plis lah ya ni aplikasi cara gunainnya gimana sih!!"
"Lo lagi kuota pake ngelag segala lagi, bangsat!" Umpat gadis itu.
Karena begitu kesal, ia memutuskan untuk duduk di kursi panjang yang tersedia di trotoar. Kepalanya lantas tertunduk hingga mengenai lutut untuk meredam amarah.
"Gimana gue bisa cari kalian??" Gumamnya lirih.
Ia memandang ponselnya lesu, ingin sekali ia banting benda itu sekarang juga. Tapi hanya sebatas niat, cukup lama netra nya menetap pada ponsel pinta itu, tiba tiba muncul sebuah notifikasi yang disertai getaran kecil.
Gadis itu memperhatikan, "eh tumben bunda nge chat." Ujarnya sambil menekan notif tersebut.
Bundagw ni bos, sggl dong! 🤑🤟💅
|Nia sayang, AyahsmBunda mau ke rumhkakekmusekarang, soalnypenyakitnykmbuhlg 🙃😓😭
|Jadi, belanjaan nya sesuaikansmkebutuhankm aja y🥰
|Karenamngkinkita bakalnginepdisana beberapa hari, kalo mau nyusulpakeojol aja😄😁.
|Janganlupasarapnlove!😊😘🥰💋🫰
Gadis itu menghela, "ah.. bikin tambah badmood aja liat emotnya," gumam Nia.
Tanpa membalas pesan tersebut, netranya beralih ke depan. Mengerjap beberapa kali, sejak kemarin ia tak bisa tidur karena kejadian penculikan tiba tiba yang terjadi pada Arsa, Ganta, dan Raken. Dan sampai saat ini ia tak mau bilang apa apa pada orang tuanya.
Meski Nia bukan siapa siapa mereka, ia tetap merasa bersalah karena tak sempat menolong. Apalagi setelah tau alasan kenapa mereka dibawa kesana.
Iya, Nia berhasil membuat sosok yang ia lihat itu speak up. Namun mendengar alasannya itu benar benar membuat Nia geram. Arsa, Ganta, dan Raken sudah seperti adiknya sendiri, jadi ia harus melakukan sesuatu untuk tiga anak itu.
