✔07. Berita Pernikahan (1)

8K 479 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN💗

HAPPY READING!!

********


"Di sini ada banyak musuh-musuh kita, jagain tuh cewek. Bisa jadi mereka memanfaatkan ini, lewat cewek kita Sen," ucap Harsel.

Arsen manggut-manggut. Geng besar seperti Alvaskar itu banyak musuh dimana-mana, selain bersembunyi di sekolah, ada juga di luar sekolah. Terutama Geng Athras, yang di ketuai oleh Giler. Sejak dulu Geng Alvaskar dan Geng Athras itu tidak akur, keduanya sering bertengkat dab beradu sengit. Sejak dulu sampai sekarang, Geng Athras adalah musuh bebuyutan Alvaskar.

Geng Athras tidak ada henti-hentinya menganggu Geng Alvaskar, padahal sudah di nyatakan kalah dan sudah berkali-kali di taklukan oleh Geng Alvaskar. Tujuan mereka itu cuma satu, yaitu menghancurkan Geng Alvaskar. Jumlah Geng Alvakar lebih kuat dan banyak dari pada Geng Athras. Tetapi jika ada pertarungan balapan, tawuran, Geng Alvaskar selalu melibatkan anggota inti saja. Tidak seperti Athras yang selalu membawa banyak pasukan dan sering menyerang secara tiba-tiba.

Geng Athras itu licik, bisa saja mereka menggunakan orang-orang terdekat untuk memanfaatkan sesuatu. Jika sampai itu terjadi, mereka tidak bisa di biarkan.

"Kenafa tuh bisik-bisik? Bisik-bisik tetangga?" tanya Adit.

Harsel menoleh. "Kepo lo, anak kecil gak boleh kepo."

Adit mencibir. "Dih maennya rahasia-rahasiaan lo Bos. Bukan besti gue lo kalo gitu."

"Sejak kapan lo jadi besti gue Dit?"

"Keterlaluan Bos, ngena banget lo kalo ngomong, jadi nyesek ke ulu hati akoh Bos."

"Anak alay, ngapain lo ke sini? Sana urusin gama my talking Angela lo itu!"

"Gue main game masak-masak, si Angela udah gue tidurin. Main game itu ribet ya, harus ini, harus itu ah ribet dah," ujar Adit. Ia melirik ke arah Mars yang masih sibuk bermain game di ponselnya.

"Gara-gara si Mars Pluto, ngasih game kaya gitu," cibirnya.

Mars terkekeh. "Gue tau game itu di adik gue, si Venus."

"Gila, gue kira main game mobile legends, free fire, COC, papji ini mah maen game begituan. Sumpah Dit, malu gue punya temen kaya lo," ujar Harsel.

Wajah Adit memelas. "Gitu amat lo, tega mas tega! Mau kamu apa mas? Apa?"

"Pergi dari sini, ganggu gue aja lo," ujar Arsen.

Bukannya pergi, Adit malah duduk di antara keduanya. "Lagi bahas apaan dah? Kok gue gak di ajak?"

Arsen mencibir. "Males, lo ember."

"Ehbuset, mana ada begitu. Gue mah amanah, percaya sama gue."?

"Ougah banget, percaya sama lo mah musyrik, Dit."

"Untung lo besti gue, Sen. Kalo nggak udah gue lempar lo ke kerjaaan mermaid," ancamnya dengan kesal.

Kedua tangan Arsen bersedekap di dada. "Silahkan kalo berani. Awas aja kalo lo butuh ke gue, Dit."

ARSENARA (TAMAT✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang