16. Keterkaitan Kasus

1.6K 596 121
                                    

.
.
.

    Mendapatkan nama, tanggal dan kalimat asing itu membuat Beomgyu langsung menekuk alis tajam. Apa maksudnya dari semua tulisan di gelang itu? Enola—Beomgyu bohong kalau dia tidak teringat salah satu film dengan nama pemeran utama sama yang membalik kata itu dengan sebutan Alone atau sendirian. Namun tanggal 26 November, apa yang membuat seseorang menuliskan tanggal dan bulan itu di gelang? Ulang tahun seseorang? Atau event tertentu yang terjadi pada tanggal itu itu?

    Namun ada perasaan terenyuh ketika Beomgyu menyandingkan kalimat Enola atau Alone tadi dengan kalimat Be Free (bebas-lah). Filosofi apa yang disematkan pemilik gelang ini sehingga menyandingkan kesendirian dan kebebasan? Dari pengalaman Beomgyu sendiri, dia menyukai kebebasan karena dia tidak harus memiliki perasaan bertanggung jawab pada orang lain, Beomgyu menghargai hari harinya di jalanan dulu, namun ada beberapa saat ketika dia merasa sendirian karena kebebasan yang dia miliki itu.

    Seperti merpati putih di dalam kandang. Mungkin ada beberapa orang yang tidak menyukai apa yang dia miliki, teman, keluarganya atau lainnya karena dia ingin bebas, namun beberapa orang lainnya, yang memiliki kebebasan itu, merasa kesepian.. seperti itulah manusia, selalu tidak puas dengan apa yang ditakdirkan untuknya.
 
 
    Beomgyu kemudian memasukkan gelang itu ke dalam sakunya dan melanjutkan pencariannya, entah apa yang dia cari tapi dia terus menyusuri bangunan yang lumayan besar itu. Sekalian berteduh batinnya.

    Sekarang dia ada di kantor panti, dia melihat sekeliling dan menekuk alis karena di ruangan itu, dokumen apapun dalam bentuk kertas tampaknya tidak ada yang selamat. Sesaat kemudian Beomgyu menyadari sesuatu, ruangan itu, tampak seperti yang paling parah bekas kebakarannya dibandingkan ruangan lain.

    Maksudnya begini, Beomgyu ada di lantai dua, dari berita yang beredar walau memang hanya beberapa media saja yang berani mempublikasikan mengingat ini properti milik Pratabrama, kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik. Omong kosong kalau kata Beomgyu, Heeseung juga meyakini kalau api itu awalnya disulut secara sengaja yang kemudian diatur sehingga tampak seperti korsleting listrik.

    Dan entah firasat darimana, kayaknya ruangan ini tampak dibakar terpisah dengan bagian bangunan lainnya. Kemungkinan begini, pelaku menyulut api di sebuah spot di lantai satu, api menjalar cepat, namun sebelumnya dia membakar terpisah kantor panti itu, untuk menghilangkan sesuatu, kebakaran pertama digunakan sebagai topeng untuk menyembunyikan tujuan utamanya. Hal ini masuk akal jika memang ada sesuatu di dalam kantor ini yang berusaha dihilangkan.

    Beomgyu mendekati sebuah lemari yang sebenarnya sudah setengah gosong itu karena masih ada beberapa tumpuk map disana. Tangan Beomgyu mengambil benda itu dan dia tertawa konyol karena isinya sebagai besar telah gosong. Namun ada satu yang tidak, hanya satu kertas itu, yang berisi nama, tampaknya nama anak anak penghuni panti.

    Dibacalah kertas yang selamat itu dengan iseng, dan mata Beomgyu terbelalak kita menyadari sebuah nama yang nggak asing.

  "Ini—"

.
.

    Jeongin berlari cepat menuju teras sebuah bangunan tinggi dengan title 'Kantor Arsip Nasional'. Karena Jeongin tipe orang yang nggak mau repot, makanya dia langsung datang ke tempat itu, lagian selain disitu mau nyari dimana lagi dia, coba? Dia masuk ke dalam kantor itu dan seorang petugas menghampirinya dengan ramah.

  "Eum, saya Jeongin Zahuwirya." Kata Jeongin sambil mengulurkan KTP nya, "salah seorang kakak saya, Moonbin Zahuwirya meminta saya untuk memeriksa silsilah keluarganya sebelum menjadi Zahuwirya, dia ingin mengadakan reuni akbar tampaknya, jadi bisakah saya meminta bantuan untuk mencarinya?"

  "Oh? Tentu, siapa namanya sebelum berganti?" Tanya petugas itu.

  "Moonbin Mahawira." Balas Jeongin.

[✔] Klub 513 | vol.3 | Ep.1 : Butterfly EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang