CALL ME MAVIN, MAPIN, OKEYYY?
01 – Gafin Shakeel.
Pada umumnya atau biasanya setiap pagi kita akan disuguhi sarapan, makan bersama keluarga di meja makan, berbincang hal-hal kecil, dan yang lainnya, terdengar seru, bukan?
Tidak, itu sulit dilakukan, tidak semua orang bisa merasakan, dan melakukannya. Seperti keluarga Shakeel, mereka tidak pernah berkumpul bersama, bahkan bisa terhitung dengan jari kapan terakhir kali mereka berkumpul bersama.
Di meja makan, tidak ada satupun anggota keluarga, Papah dan Mamahnya sudah berangkat kerja sejak tadi pagi. Di meja hanya ada roti saja, mereka pun enggan untuk memakannya.
Gafin sudah siap dengan seragam sekolahnya, selalu rapih. Berbeda dengan Gefin yang jauh dari kata rapih, seragam yang berantakan seperti keluarganya. Dan rambut yang tidak pernah ia cukur membuatnya terlihat seperti singa.
Melihat sekeliling rumah, sepi. Tidak ada tanda-tanda kehidupan dirumah besar ini, dingin, dan sangat tidak nyaman.
Gafin menghela nafas berat, menggantung jaket miliknya ditangan kanannya, melirik sekilas ke arah Gefin, kemudian berjalan mendahului Gefin yang masih terdiam.
"Udah, ngga usah lo liatin terus, berharap apa? Ngga akan ada yang berubah." Gafin berkata tanpa menoleh kebelakang.
"Sialan, kenapa hidup berat banget ya, Gaf?" tanyanya sedikit kecewa, sambil mempercepat langkahnya menjajarkan dirinya dengan Gafin.
Gefin Shakeel, anggota inti Gracio paling banyak tingkah, paling bucin dan paling emosian. Beruntungnya dapat pacar yang setia seperti Zeline Xylona.
Gafin menoleh kesamping. "Kalo ngga berat itu bukan hidup, kalo ngga mau hidup, ya mati aja."
"Omongan lo kejam, minimal saring dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFIN
Teen FictionSpin off cerita Rayan, kamu bisa baca terpisah, tidak harus membaca cerita Rayan terlebih dahulu. start : 18 Februari 2023