Min Taejun

975 95 1
                                    

"Taejun-ah, apa yang paling penting bagimu?"

Laki-laki dengan seragam yang kusut itu mendongak menatap wajah gadis cantik di depannya, lalu kembali memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.

"Uang," jawabnya.

Si gadis menghentikan tangannya yang hendak menyuapkan makanannya. Tertera raut kekecewaan di dalam matanya.

"Lalu aku? Bagaimana denganku?"

"Noona ... "

Taejun meletakkan sumpitnya, menatap si gadis lekat. "Aku sangat membenci Donghyuck," ucapnya.

"Eoh?"

"Noona pikir aku tidak tau? Aku tau, Noona dekat dengan Donghyuck bahkan kalian adalah tetangga dan teman masa kecil."

"Taejun-ah itu tidak seperti yang kau pikirkan—"

"Aku sangat benci kepada dunia yang memposisikan ku sebagai orang miskin, aku juga membenci semua orang karena mereka hanya diam saja bahkan berpura-pura tidak tau setelah melihat apa yang aku alami."

"Mereka menontonku setiap hari, tapi mereka hanya diam menonton tanpa ada niatan untuk membantu ku. Aku sangat membenci dunia dan manusia."

"Tapi, apa kau tau Noona?"

"Sebesar apapun kebencian ku terhadap dunia dan manusia, aku tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Aku membutuhkan manusia untuk ku manfaatkan."

"Noona tau sendiri, aku bodoh. Tapi aku harus pergi ke UNS, sukses, dan menghasilkan banyak uang. Aku memanfaatkan Donghyuck yang menyukaiku. Kau tau? Donghyuck menyuruhku mengambil lembar jawaban ujian di kantor kepala sekolah."

*Universitas Nasional Seoul (UNS)

"Jika aku mencurinya sendiri, aku pasti akan langsung dikeluarkan. Namun berbeda saat aku mengatakan, itu adalah perintah Donghyuck. Aku, aku menulis kunci jawabannya juga untukku."

"Berkat Donghyuck, aku mendapatkan peringkat tiga di satu angkatan."

Gadis itu tidak bisa mengatakan apapun, tidak tau harus bereaksi seperti apa. Sebenarnya ia tidak terkejut tentang fakta Donghyuck mengambil kunci jawaban ujian.

"Dan, aku juga sedang memanfaatkan Noona."

Detak jantungnya seperti berhenti mendengar penuturan laki-laki di depannya.

"Noona tau, apa yang Donghyuck ucapkan sebelum berhenti memukulku? 'Aku berhenti karena pacarmu cantik' dari situ aku tau kalau Donghyuck menyukai Noona."

"Aku memanfaatkan Noona agar Donghyuck tidak membunuhku dan agar aku bisa makan enak seperti ini. Aku tidak mampu membeli makanan semahal dan seenak ini Noona ... "

Gadis itu menatap tajam Taejun, ia meminum es jeruk miliknya bahkan mengunyah es batunya. Dadanya naik turun karena emosi yang tengah meluap.

"Lalu, apa kau juga memanfaatkan Yuri, Eunhee, dan Sooyoung seperti ku?"

Taejun sedikit terkejut namun kemudian mengangguk. "Noona sudah tau?'

"Napeun saekki!! Ambil uang ini!"

Ia mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya dan pergi dari sana dengan air mata.

Min Taejun, laki-laki itu menghela napasnya lalu memungut uang di lantai, kembali memakan makanannya.

"Permisi! Boleh bungkus makanan ini?" Tanya Taejun menunjuk makanan di gadis yang tersisa banyak.

~ BΛD BӨY ~

"Berikan, berikan itu pada Eomma."

Taejun menatap tajam wanita di depannya. "Kenapa aku harus?!"

"Taejun-ah, Eomma akan memberimu uang. Jangan menerima uang—"

"Bagaimanapun cara mendapatkannya, tidak akan mengubah fakta bahwa ini adalah uang, ahjumma."

Wanita berusia tiga puluhan itu menghapus kasar air matanya. "Jebal, Taejun-ah ... Ahjumma adalah Eomma mu, berikan uang itu pada Eomma."

"Aku akan memberikannya pada ahjumma jika ahjumma mengembalikannya dua kali lipat."

"Min Taejun!! Kenapa kau sangat terobsesi kepada uang, huh? Apa dosa, jika tidak memiliki uang—"

"DOSA! Dosa paling menyediakan di dunia ini."

"Saat tidak punya uang, aku tidak bisa berkelahi. Jika seseorang memukulku, aku harus bertahan meskipun itu tidak adil."

"Taejun-ah, apa kau dipukul seseorang?"

Laki-laki itu menepis kasar tangan ibunya, menatap tajam. "Jangan ikut campur urusan ku, urus saja urusanmu!"

"Taejun-ah!"

To Be Continue ...

Kalian bangun jam pira guys? Udh ada yang langsung vote:v
Udah bangun atau baru mau tidur?
Jaga kesehatan ya guys! Love you♡

Btw, aku belum nulis draf lagi. Nggak ada yang mau nyemangatin aku nih?

[✓] Bad Boy : Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang