Min Hyesun

742 81 6
                                    

"BERITA TERKINI! Mansion Lee Dongjin, CEO restoran 'Kimchiku' terbakar sekitar pukul sepuluh malam tadi. Saat ini polisi, detektif, dan pemadam kebakaran mencoba memadamkan api dan menyelamatkan beberapa korban. Sudah teridentifikasi dua korban, dua pria yang dalan keadaan meninggal dunia dan hangus terbakar."

"Diketahui mansion ini juga merupakan rumah dari idol yang tengah menjadi perbincangan hangat, Lee Haechan. Setelah tim forensik menyelediki kita akan tau apakah dua pria itu salah satunya Haechan atau bukan. Jangan kemana-mana, kami akan memberikan perkembangan kasus ini. Tetap di, TVM!"

Praanggg 

"HYUNGGG!!"

Laki-laki itu menjatuhkan gelasnya, berteriak keras saat melihat sebuah berita di TV. Wajahnya berubah menegang, terlihat berkaca-kaca hampir menangis.

"Andwae, Haechan-ah ... "

"Ada apa Doyoung-ah?"

Laki-laki itu menoleh ke arah yang lainnya, terlihat bertanya-tanya.

"Hyung, Haechan ... "














"Hyung ini tidak benar 'kan? Hyung katakan sesuatu, Haechan Hyung masih hidup 'kan? Ayo kita ke rumah Haechan Hyung."

"Tenanglah Park Jisung! Aarghh kenapa manajer Hyung tidak menjawabnya!!!"

"Tenang Jeno-ya," ucap Renjun menenangkan Jeno yang terlihat frustasi dan cemas.

"Bagaimana aku bisa tenang Renjun-ah?"




















"Shibal! Kau tidak bisa mati dengan damai seperti itu, Lee Donghyuck."

~ BΛD BӨY ~

Flashback

"Eommaa!!"

Seorang gadis yang masih memakai seragam sekolahnya itu berlari kecil menghampiri wanita paruh baya yang tengah berkutat dengan peralatan memasak. Ia memeluk wanita yang sudah berjuang untuk melahirkan dan membesarkannya itu dari belakang, menghirup wangi khas Ibunya.

"Putri Eomma sudah pulang?"
Wanita paruh baya itu mengelus pelan kepala putri semata wayangnya yang bersandar di bahunya.

"Eomma, apa ada kimchi?"

Wanita paruh baya itu terkekeh kecil. "Tentu saja. Jangan khawatir, Eomma tidak akan melewatkan kimchi kesukaan mu."

"Eomma saranghae!!!"
Beliau hanya tertawa kecil menanggapi putrinya itu.

"Eomma, apa Eomma menyayangi ku?"

Pertanyaan kali ini berhasil membuat wanita paruh baya itu mengernyit dan membalikkan badannya menatap putrinya. "Kenapa kau bertanya seperti itu tiba-tiba?"

"Eomma pasti kesulitan membesarkan ku sendirian setelah Appa meninggal 'kan?"
Gadis itu menundukkan kepalanya.

"Apa yang kau katakan?"

"Angkat kepala mu, kau lebih berharga daripada emas bagi Eomma. Bahkan, Eomma lebih menyayangi mu daripada Eomma sendiri. Eomma sama sekali tidak kesulitan, Eomma senang merawat mu karena kau adalah dunianya Eomma. Jadi, jangan pernah berpikir seperti itu."

"Apa Eomma akan tetap menyayangi ku meskipun aku membuat kesalahan?"

Wanita paruh baya itu mengernyit. Ya, tentu saja putrinya tidak akan bersikap aneh seperti ini jika tidak terjadi apapun.

"Kesalahan? Kesalahan apa yang kau lakukan? Apa kau ketahuan mencontek saat mengerjakan soal? Apa kau bolos sekolah? Atau, kau merundung seorang anak? Siapa? Siapa yang kau rundung?"

Gadis itu menggeleng, air matanya sudah turun dan kakinya melemas hingga berlutut di depan Ibunya, menangis sesenggukan.

"Hyesun-ah ... Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berlutut pada Ibu, berdirilah!"

"Eomma aku hamil."

Wanita paruh baya itu mematung di tempatnya, menatap bahu anaknya yang bergetar dan terisak.

"Mianhae ... Maafkan aku Eomma, maaf."

"Tapi Eomma, aku akan melahirkan anak ini. Aku tidak akan menggugurkannya, aku akan membesarkan anak ku seperti Eomma membesarkan ku."

Wajah hangatnya berubah dingin. "Siapa? Siapa orangnya? Siapa Ayah dari bayi itu?!!!"

Gadis itu tersentak saat Ibunya yang lemah lembut itu meninggikan suaranya, membuatnya semakin menangis dan takut.

"Min Hyesun, jawab Eomma! Siapa Ayah dari anakmu?!!"

"L–Llee ... Lee Dongjin. Maaf Eomma," lirihnya.

"Aku janji, aku akan membesarkan anakku dengan penuh cinta tanpa kekurangan apapun. Anakku pasti akan tumbuh menjadi anak yang kuat, pintar, dan ceria."

"Gugurkan. Gugurkan anak itu!"



To Be Continue ...

Sabar ya ges😅
Sepertinya beberapa part ke depan bakal disisipin flashback terus
Yang sabar aja

Hari ini juga, have a nice day 🤗

[✓] Bad Boy : Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang