Kau yang memulainya, tapi biarkan aku yang mengakhirinya. Aku tidak akan mencari tahu kabarmu lagi, aku tidak akan penasaran dimana kau berada, dengan siapa kau berbicara, makanan apa yang kau makan, atau apakah kau tidur dengan nyenyak. Sekarang, semuanya sudah berakhir.
~ BΛD BӨY ~
"Nee."
"Yang ada di video itu memang benar aku, Renjun-ah ... "
Haechan melirik manajer Noona yang duduk tidak jauh darinya, ia mengangguk dan tersenyum tipis ke arah Haechan untuk meyakinkan.
Setelah manajer Noona mengirim alamat rumah tempat Haechan bersembunyi, ternyata bukan main member NCT berombongan ikut Seo manajer.
Kini, mereka tengah berkumpul di ruang tengah. Karena mereka pun masih penasaran, akhirnya Renjun bertanya tentang kebenaran dari video waktu itu setelah mereka saling berpelukan bersyukur karena Haechan selamat dari kebakaran.
"Aku memang merundung Min Taejun, itu kebenarannya."
Meski sudah jelas, tapi mereka tetap terkejut mendengar pernyataan Haechan. Mereka tidak bisa berkata-kata, terlalu syok. Video itu, bagaimana bisa Haechan sekejam itu?
"Kau pasti kesulitan sendirian untuk waktu yang lama karena menyembunyikan hal ini dari semua orang."
Haechan terkejut tentu saja dengan respon Taeyong. Apa mereka tidak membenci Haechan atau marah? Haechan tau betul dirinya tidak bisa dimaafkan, karena itu ia selalu merasa bersalah.
"Yang lalu sudah berlalu, sekarang kau harus menjalankan hidupmu dengan baik bersama kami. Jangan khawatir Haechan-ah, semuanya akan baik-baik saja."
"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja dan kau sudah melakukan yang terbaik. Sekarang, kesulitan mu akan berakhir. Tidak akan sulit jika kita semua bersama. Haechan-ah jangan lupakan kalau kita bersamamu, selalu di pihak mu. Heum?"
Seketika Haechan menundukkan kepalanya karena tidak kuasa menahan air matanya. Taeyong yang melihat itu pun memeluk Haechan, menepuk pundak Haechan. Yang lainnya saling bertukar tatapan lalu ikut memeluk Taeyong dan Haechan. Ya ... Bagaimanapun Haechan, mereka akan selalu di pihak Haechan. Mereka tau betul orang seperti apa Haechan. Bagi mereka, Haechan adalah orang yang baik.
Tidak ada yang sempurna di mata semua orang. Seribu orang mungkin akan menilai bahwa kau adalah orang yang buruk, tapi percayalah akan ada setidaknya satu orang yang mengatakan bahwa kau orang yang baik. Baik buruknya seseorang itu tergantung dari sudut pandang seseorang.
"Ini adalah pertama kali aku melihat mu menangis seperti itu."
Haechan menoleh, tersenyum tipis saat Taeyong menghampirinya dan memberinya jaket karena sekarang bajunya memang terlalu tipis.
Saat ini Haechan sedang di toko serba ada di depan dorm 127. Ya, Haechan sudah kembali ke dorm.
"Sebenarnya aku selalu ingin menangis seperti itu."
Haechan menerawang jauh pada kejadian tadi siang. "Aku selalu ingin menangis keras seperti itu, agar seseorang mendengar tangisanku dan mengatakan bahwa semuanya bukan salahku, semuanya akan baik-baik saja."
Haechan pun menatap Taeyong dengan senyum tipisnya. "Dan hari ini Hyung mengabulkannya. Aku merasa sangat lega sekarang," lanjutnya.
"Mwoya, kenapa terdengar sangat menyedihkan. Seharusnya kau menangis saja pada kami, seharusnya kau ceritakan saja pada kami, jangan memendamnya sendirian seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bad Boy : Lee Haechan
Fanfiction[Lengkap] "Idol? Jangan mimpi! Lee Haechan, aku akan menghancurkan mu." ~XXX . . . ⚠️Don't PLAGIAT! Start : 15 Februari 2023 Finish : 14 Maret 2023