Pulang

734 98 14
                                    

Brukk

"Pergi ke ujung dunia, jangan berani-berani kalian menapakkan kaki kalian di Korea lagi."

Dua laki-laki itu saling bertatapan, kemudian membuka tas yang di lemparkan ke arah mereka. Saat melihat isinya mereka pun terkejut, uang!

"Dan, jangan pernah menghubungi ku."

Setelah mengatakan itu, Haechan pun pergi dari pelabuhan yang terlihat sepi itu, menaikkan maskernya untuk berjaga-jaga lalu menghentikan taksi dan pergi dari sana.

Haechan sudah mengurus Joo Hyun dan Siwoo. Sekarang, Haechan hanya perlu pulang.

Ceklek

PLAAKKKK!!!

Tubuh Haechan oleng saat baru saja membuka pintu, ia ditampar oleh seseorang.

"Beraninya kau!"

"Kau melanggar kesepakatan kita!"
Wanita paruh baya itu menatap Haechan tajam, seolah akan membunuh Haechan.

"Meskipun aku muak, aku selalu berakting menjijikkan di depan kamera mu. Aku memanjakan mu? Huh! Inikah balasan mu? Kesepakatan kita adalah kau akan membuat perusahaan nama yang baik dengan bersikap baik, dan menjadi terkenal."

"Apa ini?! Bully? Apa kau psikopat huh?!!!"

"Apa kau tau, karena perbuatan bodoh mu itu suamiku dan Hyunwoo kesulitan di perusahaannya!"

Ceklek

Wanita paruh baya itu menoleh saat pintu kembali terbuka, wajahnya berubah sumringah seketika.

"Aiigoo Soo Ah, putri Eomma sudah pulang? Apa kau lelah?"

Gadis itu berdecak kesal dan mendorong Haechan yang menghalangi jalannya. "Eomma jangan membuang tenaga dengan menceramahi orang seperti dia, usir saja dia. Dia sudah besar, untuk apa Eomma dan Appa berbaik hati merawatnya."

Haechan menghela napasnya kasar, ia pun bangkit dengan tangan terkepal. Bagaimanapun, Haechan adalah seorang laki-laki. Sosoknya yang berubah dingin saat marah seperti mengeluarkan asap hitam disekitarnya, membuat kedua wanita itu sedikit merinding.

Namun Haechan tidak melukai seorang wanita. Ia hanya melewati mereka berdua dan keluar dari rumah itu, menutup kasar pintunya. Tapi langkahnya terhenti di depan gerbang karena seorang laki-laki berseragam SMA itu kini berdiri di depannya.

Bughh!!

Haechan mengepal erat, menyeka darah di sudut bibirnya. Ia sudah muak dipukul. Haechan menatap tajam Seonho, mengumpulkan seluruh kekuatannya lalu membalas pukulan itu. Saking kerasnya pukulan, Seonho terjatuh membentur gerbang.

Haechan berdecih, bagaimanapun juga Seonho hanya anak SMA yang kekuatannya bukan apa-apa baginya. Ia pun pergi begitu saja, meninggalkan Seonho juga rumah besar itu. Ia sudah memiliki banyak uang, ia tidak akan sudi menjadikan neraka itu sebagai rumah.

~ BΛD BӨY ~

"Tidak sudi? Dasar anak tidak tau terima kasih! Meskipun terpaksa, aku membiarkan mu tinggal di rumah ku! Aku membereskan semua masalahmu, aku membiarkan mu makan di rumahku dan memberimu baju! Inikah balasan mu?! Kau apakan Seonho huh?!!!!"

Bughhh!  aakhhh ....


Haechan mengepal erat hingga kukunya melukai telapak tangannya dan mengeluarkan darah, itu karena ia tengah melampiaskan rasa sakitnya. Untuk kesekian kalinya, tongkat golf diayunkan pria itu menghantam punggungnya.

Baru masuk ke taksi, Ayah Haechan pulang dan menyeret Haechan kembali ke rumahnya. Kini Ayahnya memukulinya dengan tongkat golf, melampiaskan amarahnya.

"Harga saham anjlok, Hyunwoo, Seonho, Soo Ah, mereka kesulitan karena perbuatan bodoh mu itu! Kau benar-benar tidak berguna, hanya tau menerima tidak tau memberi! Apa yang kau berikan untukku setelah bertahun-tahun aku memberi mu tumpangan huh?! Kau akan mati dari dulu jika aku membuang mu dulu!"

Bughhh!!!

"Seharusnya aku— mwoya ige? Hujan? Tiba-tiba?"

Pria itu menghentikan tongkatnya yang hendak mendarat ke punggung Haechan, mengernyit karena tiba-tiba terdengar suara hujan dan berbarengan dengan suara helikopter? Kenapa helikopter ada di atas rumahnya? Ia mengendus, membelalakkan matanya saat mencium bau bensin.




BBBOOOOMMMMMMMMMM!!!






"BERITA TERKINI! Mansion Lee Dongjin, CEO restoran 'Kimchiku' terbakar sekitar pukul sepuluh malam tadi. Saat ini polisi, detektif, dan pemadam kebakaran mencoba memadamkan api dan menyelamatkan beberapa korban. Sudah teridentifikasi dua korban, dua pria yang dalan keadaan meninggal dunia dan hangus terbakar."

"Diketahui mansion ini juga merupakan rumah dari idol yang tengah menjadi perbincangan hangat, Lee Haechan. Setelah tim forensik menyelediki kita akan tau apakah dua pria itu salah satunya Haechan atau bukan. Jangan kemana-mana, kami akan memberikan perkembangan kasus ini. Tetap di, TVM!"

[✓] Bad Boy : Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang