episode (1).

1.5K 127 1
                                    

Setelah disahkannya larangan hukuman fisik di tahun 2011.guru tidak diperbolehkan memukul murid, sejak berlakunya pelarangan hukuman fisik, itu jadi sulit bagi guru untuk membimbing murid. Bahkan jika murid melanggar kebijakan sekolah, hanya sedikit yang bisa dilakukan sekolah untuk mendisiplinkannya.

Murid lebih pintar dari orang dewasa, meskipun mereka tau cara mengunakan hukum untuk keuntungan mereka. Berdasarkan hasil survei dari 1.196 guru di seluruh Negeri, 98,6℅ mengatakan mengajar murid lebih sulit dibandingkan dulu....... 85,8℅ mengatakan mengajar jadi sangat sulit.

Hari demi hari, hari demi hari, permasalahan kebijakan sekolah  dan kehancuran kelas terkuak...... Hasilnya seorang guru di bunuh oleh murid saat mengajar. Kehancuran edukasi dirasakan oleh majelis Nasional dan kementerian pendidikan.

Karena skandal para artis perhatian media teralihkan dari sistem edukasi. Karena ini menteri pendidikan berhasil mengesahkan amandemen perlindungan hak pendidikan.

****************

Di sebuah gedung duka terdapat seorang gadis dengan rambut hitam panjang sepungung dengan hidung mancung, kulit putih bersih dengan tinggi badan 160cm tengah berdiri di sebuah loker penyimpanan abu milik sang kaka dengan air mata yang berjatuhan di pipi mulusnya.

Didalam loker penyimpanan abu itu terpasang berbagai bunga dan barang kesukaan milik sang almarhum yang tersimpan Dengan rapih terdapat sebuah bingkai foto yang Menampilkan ketiga orang yang tersenyum Dengan riang di foto itu membuat jantung sang gadis itu berdenyut nyeri.

"Kaka..... Apa kaka tau? Dunia yang kakak harapkan itu tidak akan pernah terjadi...... Harapan kakak agar membuat murid yang bandel menjadi lebih baik tidak akan pernah terwujud kak" seru sang gadis dengan lirih.

"Sekarang ada peraturan baru untuk tidak memukul murid di sekolah.... Dan kakak tau? Sekolah di Korea Selatan ini semakin hancur karena hukum itu bahkan ada guru yang dibunuh oleh murid nya sendiri Persis seperti kakak. " seru sang gadis dengan menahan isakanya sampai sampai tubuh mungil nya itu ikut bergetar.

"Dunia ini tidak cocok dengan orang orang yang seperti kakak..... Dunia  yang kejam ini tidak cocok dengan orang orang lurus dan jujur seperti kakak .... Makanya aku pernah meminta kakak untuk berhenti mengajar di sekolah para berandal itu. " seru sang gadis menghapus air matanya yang terus mengalir.

"Namun..... Kaka tidak mendengarkan ku dan malah menekuni pekerjaan kaka dengan sukarela dan berakhir tragis seperti ini sebelum impian kakak terwujud..... Namun kakak tenang saja karena aku akan melanjutkan impian kaka! Namun dengan cara yang sedikit berbeda. Aku masuk kedalam badan hak pendidikan dengan pria itu kak" seru gadis itu dengan terkekeh lirih.

"Sudah lama ya, aku tidak melihat pria itu..... Apa dia masih menderita dan belum melupakan kakak atau kabarnya nya baik baik saja? Entahlah aku juga tidak tau. Tapi nanti saat aku bertemu denganya aku akan menanyakan kabar pria itu untuk kakak! Jadi kaka beristirahat dengan tenang ya kak! " seru gadis itu dengan kembali ceria.

"Kalau begitu aku pergi dulu! Nanti kau akan mengunjungi kaka lain waktu dan akan selalu memikirkan dan merindukan kakak!" seru sang gadis dan berjalan dengan pelan meninggalkan tempat penyimpanan abu.

TAP!

berhenti tepat di depan gedung duka gadis itu menatap saksama gedung duka itu dengan tatapan yang penuh tekad.

"Tunggu aku kak! Aku akan memperjuangkan impian mu itu jadi tunggu aku! " gumam sang gadis dan berjalan pergi dengan sebuah tekad besar.

*************

2 tahun kemudian di apartemen elit dimana murid sma swasta biasa yang bernama kim kyung min. Murid yang memakai kacamata bulat itu berjalan pelan menjauh dari gedung apartemen elit yang ditinggalinya dengan sang ibu yang menatap kepergian anaknya.

THE REAL LESSON X READERS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang