episode (8,2).

366 53 0
                                    

Kim hyeung joo melihat kepergian lee hong sung yang begitu saja membuat dirinya merasa bingung, namun tidak dengan murid lain yang masih ketakutan dan berlutut.

BUKH!

tiba tiba saja lee hong sung berjalan kembali kearah kim hyeung joo dan dengan cepat menendang perut kim hyeung joo dengan sangat kencang sehingga kim hyeung joo terpental ke belakang.

"Ha... Apa benar pecundang ini dari kelasku? Memalukan! " seru lee hong sung dengan menghela nafas dan menatap kim hyeung joo yang meringkuk kesakitan.

GREP!

"Kau tidak biasa apa apa, dasar menyedihkan! Kelas tiga tak berguna! Aku terkejut! Apa yang kau lakukan di sekolah ini?! " seru lee hong sung dan menarik kasar rambut kim hyeung joo agar bisa menatapnya.

"DI SEKOLAH SANMAEG, KEPALAN BERARTI KEKUATAN! DASAR BELATUNG! APA YANG BELATUNG INI LAKUKAN DI SARANG SERIGALA?! " teriak lee hong sung membuat kim hyeung joo tersentak.

'Pertanyaan bodoh macam apa itu? Kenapa pula aku disini, kalau bukan aku yang menyukai mesin? ' batin kim hyeung joo yang merasa pertanyaan lee hong sung itu sangat bodoh.

Di depan pintu gedung olahraga itu (name) menahan tawa mendengar pertanyaan yang bodoh itu.

"Hei apa anak itu sangat bodoh? " tanya (name) kepada na hwajin.

"Tentu saja dia sangat bodoh! Kalau dia pintar dia tidak akan menanyakan pertanyaan yang akan mempermalukan dirinya sendiri? " seru na hwajin dengan santai.

"Hahahaha.... Kau benar.... Melihat anak yang ditindas nya itu menatap bingung kearah dirinya itu sungguh sangat lucu" seru (name).

"Aku tak pikir bisa menemukan alasan yang lebih konyol untuk terlibat perkelahian ini" seru na hwajin membuat mereka semua menatap kearah na hwajin dan (name).

"Yah kita menjadi pusat perhatian lagi" seru (name) yang berjalan di samping na hwajin.

"Hei, tolol! Sekolah untuk tempat belajar bukan tempat untukmu menggoyangkan tytydmu! " seru na hwajin dengan datar.

(Name) yang mendengar kata kata itu langsung melotot kearah na hwajin dengan wajah merah padam.

"Da... Da.... Dadar gila! " seru (name) dengan terbata bata.

"Apa apaan si bangsat itu?! " seru lee hong sung dengan santai dan menatap na hwajin dengan tajam.

'Wajahnya boros sekaki' batin (name) dengan wajah yang masih memerah karena perkataan na hwajin barusan.

"Siapa pak tua? Dan siapa anak kecil di samping mu itu? " tanya lee hong sung dengan santai dan berjalan mendekati keduanya.

"Kami? " tanya na hwajin dengan santai dan sudah berdiri di didepan (name) dan menatap datar kearah lee hong sung yang sudah berdiri di depannya.

"Kami berdua pengawas lapangan dari kementerian pendidikan! " seru (name) dengan tegas di belakang tubuh na hwajin membuat semua nya kaget.

Na hwajin siap melayani mu dan nona (name) yang akan memberikan kalian bimbingan" seru na hwajin.

"Apa? " tanya lee hong sung dengan alis bertaut membuat na hwajin kelimpungan sendiri.

"Kau.... Tidak tau? Apa, kau tidak melihatnya? Kami berada di berita" seru na hwajin dengan bingung karena lee hong sung tidak mengenali keduanya ataupun badan hak pendidikan.

"Yaampun! Kau pikir anak anak nakal seperti mereka akan menonton berita?! Dan jaga martabat mu itu! " seru (name) dengan lelah.

"Aku tak tau berita! " seru lee hong sung dengan sombong.

THE REAL LESSON X READERS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang