2.12

116 6 8
                                    


Area bahaya!!! 🔞
Tapi tenang aja, udah aku rombak biar g terlalu bahaya 😅 mungkin.😳🤣

dan entah kenapa aku pengen sedikit lanjutin Hiden Love. Bikin Meen sama Saint cemburu.

tolong siapkan tisu magic...ehhh😳 salah..maksudnya tisu basah atau tisu kering atau segala bentuk tisu 🤣🤣 tapi dari segala macam bentuk tisu, disarankan untuk menyiapkan suami masing-masing. ingat!!! jangan suami orang kau bawa kamar. 🙃



°°°°

Perth menghela nafas mendapat pelukan disisi kanan kirinya. Meen dan Saint tampak tenang dengan kedua mata yang tertutup tapi dirinya, merasa sesak dan panas saat diapit lengket dua manusia ini. Jangankan bergerak, nafaspun susah.

"Bisa kalian lepas, aku mau tidur dwngan Ryu saja", ucap Perth mencoba melepas tangan tangan yang berada ditubuhnya tapi tidak berhasil. Saat terlepas, tangan Meen ataupun Saint akan kembali keatas tubuh Perth.

"Tidak bisa jika begini!!!", kesal Perth membuat dua manusia disampingnya tersentak.

°°°°

"Aku akan tidur bersama Ryu", ucap Perth menatap dua manusia yang kini terduduk. Posisi mereka melingkar diatas ranjang. Perth mencoba untuk berdiskusi agar bisa tidur nyaman.

"Tapi Perth, aku ingin tidur denganmu", melas Saint. Perth menatap paham akan keinginan Saint. Lalu beralih menatap pada Meen.

"Aku juga ingin tidur denganmu Perth",

"Aku istrinya!!!", todong Saint. Meen menghela nafas menatap Saint.

"Siapa yang dulu mengijinkanku memiliki suamimu hah? Kau menyesal sekarang. Tidak bisa Saint. Semua sudah terjadi, jika kau melarangnya sekarang. Aku akan merebut Perth untukku sendiri!!!", kecam Meen membjat Saint melotot shock.

"Kau tidak tahu diuntung hah?, Perth lihat, Meen benar-benar brengsek", adu Saint semelas mungkin membuat Meen jengah.

"Ingat Saint, tidak hanya kau. Tapi Perth juga mencintaiku. Aku bisa kapan saja membawanya lari jauh darimu!!", ancam Meen. Menatap Saint tak kalah tajam.

"Kau!!!", kesal Saint maju ingin menggapai rambut Meen sebelum tangan Perth menengahi.

Perth pusing sendiri. Ini bahkan terlihat seperti dirinya yang memiliki dua istri dan sedang memperebutkannya.

Helaan nafas Perth terdengar berat melihat istri dan kekasihnya. Apa dulu ia salah persetujuan ya.

"Aku lelah, hari ini benar-benar membuatku lelah. Cukup dikantor, jangan sampai disini juga", frustasi Perth.

Meen dan Saint langung kicep, kepalanya menunduk dengan rasa bersalah dikeduanya.

"Begini saja, kalian tidur bersama. Aku akan tidur dengan Ryu",

Pernyataan Perth membuat dua orang yang tadinya menunduk langsung terangkat kepalanya. Keduanya ingin protes sebelum gesture Perth menutup mulut membuat Meen ataupun Saint tidak jadi bicara.

"Sekarang lepas tanganku. Tidur bersama berlaku sampai kalian akur. Aku akan ke kamar Ryu", final Perth ingin kembali beranjak tapi cekalan tangan Saint tidak mau lepas.

Dan wajah mendung Saint terlihat dikedua mata Perth.

"Aku bahkan baru bertemu denganmu setelah bertahun-tahun hanya bisa menahan rindu. Tapi kau tidak mau tidur denganku sekarang", sedih Saint.

"Bukan begitu Saint...", Perth bahkan sampai tidak bisa berucap. Ia bingung sendiri. Dengan kedua tangan yang sudah lepas dari cekalan kini terangkat mengusak kasar rambutnya hingga berantakan.

Perth | Random story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang