2.7

73 10 4
                                    


Area Dewasa!!!

Kencan Saint dan Perth diisi dengan cara kencan seperti pasangan kekasih pada umumnya. Nonton bersama, makan bersama, bermain timezone dan mengunjungi tempat hiburan lainnya. Mereka memanfaatkan waktu berdua dengan sangat baik. Canda tawa yang terlihat bahkan menjawab semua rasa terpendamnya selama ini. Keduanya bebas mengumbar cinta tanpa perduli atau memikirkan apapun. Yang terpenting bagi keduanya adalah menikmati hari ini.

Jika ditanya kapan hari bahagia Saint terjadi? Jawabannya adalah hari ini. Pertama kedua matanya menangkap Perth, detik itu juga senyum Saint tak pernah luntur disetiap kakinya melangkah bersama pria tercintanya. Wanita itu bahkan tidak pernah melepas pelukan dilengan Perth, tubuhnya terus menempel bak perangko.

Pun sebaliknya dengan Perth, pria itu bersyukur bisa menikmati rasa bahagiannya bersama Saint. Ia bahkan rela menguras tabungannya tanpa pikir panjang. Karena yang terpenting adalah bahagia Saint adalah bahagiannya juga.

Dan kini, keduanya berada disebuah hotel pinggiran laut.

Setelah menikmati senja dengan bermain air pantai, Perth dan Saint memutuskan untuk menginap di resort yang mengarah pada lautan. Bukan tanpa alasan, karena bus tidak beroperasi malam disini.

Perth tersenyum melihat punggung wanita yang berbalut bathrobe dibalkon. Mereka baru selesai bergantian mandi. Perth yang baru keluar dari kamar mandi mendekat lalu menyentuh kedua lengan Saint dan berakhir turun untuk saling menautkan jemari sebelum tubuh Saint tertarik masuk kedalam pelukan Perth.

Mendapat pelukan dibelakang tubuhnya, Saint langsung tersenyum dan menyambutnya dengan menyederkan tubuhnya didada bidang Perth. Saling berbagi kehangatan dengan menikmati senja yang semakin turun bergantikan bintang.

"Kau bahagia Saint?", tanya Perth. Posisi keduanya masih seperti awal hingga tubuh Saint kini bergerak menghadap Perth dan mengalungkannya dileher sang pria yang juga meraih pinggang sang wanita.

"Kau tahu jawabannya tanpa kujawab", keduanya terlibat aksi saling tatap dengan pancaran penuh cinta dan kebahagiaan.

"Tapi aku ingin mendengarnya langsung darimu",

Saint tersenyum, salah satu tangannya bergerak membelai wajah Perth. Mengagumi sosok pria tampan yang sudah menempati lama hatinya.

"Aku bahagia. Sangat bahagia Perth. Terimakasih untuk hari ini. Didalam hidupku, ini adalah hal yang sangat membuatku bahagia", lembut Saint.

"Aku mencintaimu Saint",
Tidak hanya kata karena pancaran mata Perth berkata sama dengan yang keluar dari belah bibirnya. Gemuruh dada Perth kian menyeruak keluar, ia ingin terus bersama Saint selamanya. Hidup berdua tanpa ada orang lain yang menghalanginya.

"Aku juga sangat mencintaimu Perth",

Saling membalas perasaan dan melempar senyum, tubuh Saint kian mendekat hingga ciuman lembut pun terjadi. Saling menyesapi dan menghisap lembut belah bibir lawannya.

Hingga beberapa menit ciuman itu berlangsung kini terhenti sejenak untuk saling meraup oksigen dengan nafas yang saling bersautan. Kening keduanya beradu menikmati euforia menyenangkan hanya dengan sebuah ciuman lembut. Dan detik dua pasang mata itu kembali terbuka sejenak untuk melihat pancaran cinta. Bibir mereka kembali beradu tanpa kata.

Kali ini terjadi ciuman saling menuntut dengan lidah yang membelit dan menjilat satu sama lain. Bunyi kecipak basah bahkan mulai terdengar saat saliva keduanya bertukar.

Tangan Saint yang menyalurkan getaran kini meremat rambut belakang Perth. Pun tak ketinggalan dengan Perth yang meremat pinggang Saint. Gairah mulai menguar disekeliling hingga detak jantung dan nafas keduanya mulai terlihat berat.

Perth | Random story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang