13

963 135 22
                                        

Tangan putih pucat itu terangkat dan mengusap poni yang menutupi dahi Fort. Perasaan ingin melihat jauh mata tajam didepannya membuat Peat memberanikan diri untuk menyentuh wajah pria besar didepannya.

Mata rusa itu menatap mata tajam itu lekat. Mencoba mencari sesuatu untuk meyakini jika pria didepannya tidaklah berbahaya.

Semakin lama wajah mereka semakin dekat. Peat bahkan tak menyadari jika hidungnya hampir menyentuh hidung pria didepannya.

Cup

"Oh?! Kau!" Peat reflek menjauhkan kembali kepala dan tangannya ketika pria yang kini memperkenalkan dirinya sebagai Judy mengecup bibirnya. Mata rusa itu menatap tajam karena Judy  baru saja mengambil kesempatan darinya.

"Aku tak jahat sayang. Ayo bersandar lagi, itu menyenangkan"

Lagi. Peat terkejut dengan suara berbeda yang dikeluarkan oleh Judy. Suara Judy jauh lebih berat daripada suara Fort dan itu terkesan.. Seksi? Ekhem!!!

"Kau siapa? Kau sama seperti Nick?" Tanya Peat dengan posisi yang menahan dada Judy dengan tangannya, pria ini selalu mencoba menariknya lebih dekat! Ugh, bisakah mereka berkenalan dengan baik terlebih dahulu?

"Astaga, aku merindukan istriku yang satu itu. Bagaimana keadaannya? Apa omega cantik itu baik?" Judy sedikit tersenyum ketika mengingat nama Nick, istri cantiknya yang lain.

"Uhm, baik. Kau sudah pernah bertemu Nick?"

"Belum sayang. Tapi aku selalu merindukannya"

"Kau ingin bertemu? Tapi aku belum bi-"

"Nanti saja. Nanti, aku ingin menemui istriku yang ini sekarang. Hei sayang, tak bisakah kita kembali ke posisi awal? Aku ingin memelukmu sangat erat" Keluh Judy sambil menatap tangan Peat yang masih menahan dadanya, meskipun tangan besar miliknya masih mengalung pada pinggang Peat, tapi Judy ingin tak ada penghalang diantara tubuh mereka.

Hell! Kenapa bocah kasar itu bisa memeluk Peat seintim tadi sedangkan dia tidak? Menyebalkan!

'Aku mendengarmu bodoh!'

Judy memutar bola matanya malas. Kenapa serigala tak bisa mengunci tuannya seperti tuannya yang mengunci serigala? Judy ingin berduaan dengan istrinya dan bocah ini mengganggu! Argh!

"Jadi kau sama seperti Nick?" Suara Peat kembali menarik sadar Judy dari pikirannya yang ingin mengunci Fort. Mata rusa itu kini tampak mengerjap lucu dan menggemaskan.

Shit! Apakah horny semudah itu?!

Judy menarik napasnya dalam dan menghembuskannya perlahan. Kemudian mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan dari Peat dan lalu memperlihatkan senyum miliknya.

"Kau bukan hantu atau semacamnya bukan?"

Lagi. Peat bertanya dengan wajah lugu yang membuat hasrat Judy semakin tinggi.

'Dasar serigala mesum! Kendalikan akalmu hitam!'

'Diam! Aku sedang berusaha disini! Damn it!'

Judy kembali menarik napasnya dan menghembuskannya perlahan.

"Tidak sayang, aku adalah serigala milik Fort." Judy memberikan penjelasan yang Peat butuhkan, ia tau jika Peat terkejut dengan kehadirannya. Terang saja, ini pertama kali mereka bertemu dalam keadaan sadar.

Ya, ketika Peat dibawa kemari dalam keadaan heat dan Judy mencoba melakukan shifting untuk melindunginya, itulah pertama kalinya mereka bertemu, namun tentu saja keduanya berada dalam kondisi tak sadar.

Srettt

Bibir penuh itu kemudian tersenyum sangat lebar. Peat kembali mendekatkan diri dengan kepala yang bersandar pada dada miliknya, tangan Peat pun sudah melingkar pada pinggangnya. Dan catat! Itu atas kemauan Peat sendiri! Kemauan Peat!

Rare Species - FORTPEAT (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang