36

667 108 11
                                    

Pagi itu kamp militer tampak riuh. Semua prajurit lengkap dengan seragam dan senjatanya, tampak bergegas untuk berbaris dihalaman luas kamp. Dengan dikomandoi oleh Putera Mahkota, semua pasukan yang dibagi dalam beberapa tim mulai mengambil posisi. Setiap arahan dengan jelas disampaikan.

Tim pertama ditugaskan ke bagian tenggara wilayah inti yang bertepatan dengan perbatasan darat wilayah, hal ini diketahui berdasarkan bukti yang sengaja dikirimkan orang asing beberapa waktu lalu serta bukti yang Fort dapatkan dari email pribadi miliknya. Rumah kayu yang digunakan untuk menyandera para korban berada didalam hutan diwilayah tenggara, dimana seharusnya hutan tersebut dilarang untuk dimasuki sembarang orang karena sudah menjadi hutan konservasi.

Tim kedua dengan anggota separuh dari tim pertama akan pergi menangkap Perdana Menteri Jom.

Ya, Black MK berhasil diidentifikasi sebagai pelaku tunggal dari kasus penculikan ini. Dari file yang diterima oleh Putera Mahkota, banyak rekaman video dari kamera dashboard yang terlampir. Bahkan jalan tikus yang mereka gunakan untuk membawa para korban pun dapat diketahui.

Sejak awal pengumpulan bukti mereka sudah berada dalam posisi yang tidak menguntungkn. Yakni ketika laporan pertama harus diusut oleh pihak kepolisian dan baru setelah beberapa hari kemudian laporan dipindah tangankan pada mereka. Sehingga saat mereka mengumpulkan bukti, banyak dari rekaman sudah hilang entah akibat dari pelaku atau orang lain.

Baiknya rekaman tersebut tak jatuh ketangan yang salah, melainkan dikumpulkan oleh seseorang dengan nama yang dicurigai Tan. Baik pengirim pun tengah dilacak saat ini, karena banyaknya kemungkinan seperti Tan termasuk seorang kaki tangan, musuh bisnis Black MK atau penipu. Dan jikapun orang ini bukan satu diantara kategori tersebut, keselamatan Khun Tan saat ini tengah dipertaruhkan, hingga mereka harus menemukan sang pengirim paling tidak untuk melindunginya.

Dari berkas berkas yang dikirim pun terdapat sejumlah nama yang sesuai dengan nama para korban yang hilang, hingga berkas berkas tersebut layak proses dan bisa dipergunakan. Tak hanya mengenai penculikan yang terjadi. Berkas berkas yang dikirimkan padanya pun melampirkan hal hal mengejutkan yang berkaitan dengan Peat. Disimpulkan dari berkas tersebut jika akan ada senjata biologis yang akan disebar dengan tujuan memperluas wilayah kekuasaan, dan senjata biologis tersebut berkaitan erat dengan darah Peat yang diambil setiap hari. Hal ini sesuai dengan catatan medis milik Peat yang terlampir.

Oleh karena itu turut dibentuk tim ketiga dengan tujuan untuk menangkap para kaki tangan. Tim ini terdiri dari beberapa sub tim yang akan disebar karena terdapat banyak nama yang harus diamankan. Seperti kepala laboratorium, beberapa nama perawat dan dokter, para ahli laboratorian serta beberapa antek antek lainnya. Juga satu subtim akan dikirim kerumah Net yang juga merupakan kaki tangan dari seluruh kejadian.

Buruknya satu sub tim juga dikirimkan ke istana kerajaan. Terdapatnya rekaman percakapan antara Raja dan Perdana Menteri mengenai pemanfaatan Peat sebagai senjata manusia, rekaman ini dicurigai dilakukan oleh Jom sendiri dengan tujuan untuk membuat tameng kokoh demi keselamatannya, hingga nanti ketika ia jatuh, kakinya tak akan terseret sendirian.

Perasaan Fort menjadi sangat buruk ketika mengetahui fakta mengenai sang ayah. Sosok yang selama ini selalu ia jadikan contoh dan panutan ternyata memiliki cela besar yang mengerikan. Ia tak menyangka ayahnya tega menyarankan perpisahannya dengan Peat demi mencapai tujuannya, meskipun Fort yakin ayahnya juga tak ingin dirinya mengalami efek dari penyakit serius milik Peat, namun tetap saja hal itu sudah keluar dari jalur kemanusiaan.

Tubuh besar itu ambruk seketika setelah selesai mengirim tiap pasukan pada tujuannya masing masing. Kursi besi yang Fort duduki sedikit berderit, separuh tubuhnya terkulai lemas diatas meja yang tingginya sepinggang saat duduk. Matanya tak fokus dan menatap kabur papan tulis didepannya.

Rare Species - FORTPEAT (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang