Aksara Nifa [End]

SEE YOU IN THE SKY ;)

UDAH OTW END NIH BESTIES!!

MAKASIH UNTUK PEMBACA SETIA YAK!! LOVE YOU ALL❤❤

SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN KARYAKU INI❤

Jangan lupa putar lagunya supaya kenak ges suasananya...

HAPPY READING!!

Nifa bestie~ :
Hai intan!?
Kok udah pergi aja sih?
Hh, nifa emg goblok yah gabisa lindungin intan
Nifa telat datengnya
Maaf ya intan
Mungkin dahulu ada sosok permata yang diberikan Tuhan, itulah dirimu, intan yang harus ku jaga, tapi maaf Tuhan, aku tak becus menjaga intanmu ini:) , ia malah berpulang lagi ke pangkuanmu, maaf atas penjagaanku yang kurang amanah:),

Sampai ketemu lagi di langit.
Intan cantika ratu.

Pesan singkat itu ku kirimkan ke ponsel intan, benar saja aku lagi lagi menangis ketika melihat jenazah nya, tak bisa ku pungkiri rasa kecewa di hati, sangat dalamnya sayatan ini, hingga membuatku hilang akal dan hilang kendali, dan tak mempercayai takdir ini.

Bendera kuning tlah terpasang di depan rumah intan, kedatangan jenazahnya ke rumah membuat kedua orang tuanya terpukul dan begitu pilu, andaikan waktu dapat kuputar kembali, ku ingin menghabiskan lebih banyak waktu ku bersama dengannya.

Tangis pilu anggota matrix gang dan orang tua intan pecah ketika jenazahnya hendak diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Jenazah intan diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, tepat pada pukul 09.00 , aku menatap sendu, mataku sayu melihat sosok yang ku sayangi, kupercayai dan sangat ku cintai kini pergi meninggalkanku, ia tak dapat kembali lagi. Sekuat apapun aku meminta pada Tuhan, Tuhan tak kan mempercayakan ia untuk ada dalam pengawasan ku.

Orang-orang mulai berdatangan ke rumah intan, dengan duka pada raut wajah mereka, tentu saja yang paling terpukul adalah orang tua intan. Mereka menyesal tlah memaksa intan menjadi anak sempurna, mereka menyesal menyuruh intan menjadi orang yang hebat, pada akhirnya intan terkena serangan mental dan justru pergi dari rumah ,lalu kini meninggalkan semuanya, ia tlah pergi ke pangkuan Tuhan untuk selamanya.

"Intann, baik baik yah!, sampai ketemu lagii! Jemput nifa dongg, ajak nifa main yah. " ucapku sembari menatap keberangkatan jenazah itu menuju Liang lahatnya.

Rayza mengusap pundakku, berusaha menguatkanku dan menegarkan hatiku, namun semua itu tak ada gunanya, aku sangat terpukul akan kepergiannya. Aku menganggap semua ini adalah kesalahanku, semua karna kebodohanku. Karna akuu, ia pergi untuk selamanya.

Rayza kemudian memelukku, aku menumpahkan semua kesedihanku, semua tangisku, ku tumpahkan padanya.
"Cup cupp, faa udah dong. " ucap rayza mengusap pucuk kepalaku.
"Ga- bisa zaa,, ni-fa salahhh hiksss. " tangisku, dalam rangkulan rayza.
"Faa, udahh faa, ikhlasin!!, dia udah pergi nifa!. " ucap rayza berusaha mengokohkan tekadku.
"Semua udah tinggal kenangan fa. " lanjut rayza.
Semakin menjadi jadi, isak tangisku berubah menjadi jeritan.
"INTANNNN!! JANGAN PERGII DULUUUU!!! GUE MOHON INTANN!. " teriakku pada jenazah yang mulai menghilang dibawa menuju pemakaman.