CRYING DAY

18 15 3
                                        

! ADEGAN KEKERASAN BUKAN UNTUK DITIRU DILINGKUNGAN SEKOLAH, RUMAH, MAUPUN MASYARAKAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

! ADEGAN KEKERASAN BUKAN UNTUK DITIRU DILINGKUNGAN SEKOLAH, RUMAH, MAUPUN MASYARAKAT.
BIJAKLAH memilah dan memilih bacaan.

Terima kasih atas perhatian kalian!

Putar audio supaya kenak ya ges ya




Semua anggota matrix gang memulai misi penyelamatan intan, mereka datang dengan kesiapan matang, aku memaksa ikut tentunya, semua masuk ke dalam sebuah gedung tua, sepi sekali.

Aku mengintip dari celah jendela,
Rayza dan matrix gang masuk tanpa kenal takut, disana terdapat anggota jenong gang dan politikus yang kemarin kulihat,

"Mana intan??! Bawa dia kesini bajingan!. " ucap Arya tanpa basa basi

BUAGHHH

Pukulan kayu menghantam kepala Arya, ihww pasti nyeri sekali.

"BANYAK POLAH LO BAJINGAN. " ucap marvel yang langsung satu set sat set melawan satu persatu anggota Jenong gang,

"Zaa awas.!! " ucap excel
Rayza beruntung, bisa menghalau pukulan kayu dari anggota jenong gang.

BUAGHHH

BUGHHHHH

BRAKKKK

suara perkelahian itu terdengar sangat sengit, sampai semua anggota jenong gang tumbang, dan kini tersisa valen dan indra yang tengah menjaga intan yang bersimbah darah.

"APA YANG LO MAU BAJINGAN?. " tanya rayza
"Ohh gampang men!, serahin kedudukan keluarga yonaga . " ucap sang politikus
"Apa maksud paman???. " ucap rayza, yang membuat semua orang menatapnya tak percaya.
"Dia paman lo?, paman macam apa dia??? " tanya excel.
"Banyak bacot, berikan semuanya, kekayaan, jabatan dan keluarga lo pastinya harus hancur. " ucap politikus yang tak lain tak bukan adalah paman rayza,
Rayza tanpa pikir panjang langsung menghadapi pamannya itu,

PLAKKKK

Tamparan keras menghantam pipi mulus rayza, rayza hanya tersenyum smirk.
"Tch, b*tch." Umpat rayza yang membuat pamannya melayangkan pukulan keras mengenai perutnya

HOKKKKKHHH

Rayza memut ahkan darah, namun ia tetap gigih untuk melawan sang paman. Yaa paman yang gila harta dan jabatan tentunya.

Tanpa aba aba indra dan valen mulai menyerang satu persatu anggota matrix gang,

BUAGHHH

Pukulan kayu keras menghantam excel dan membuatnya tak sadarkan diri.

PRANGGG

Sebuah piring yang dilemparkan tepat mengenai atas kepala Diego.

Dan pada akhirnya satu persatu anggota matrix gang tumbang, kini tersisa radhit, marvel dan rayza seorang. Mereka masih bertahan walau telah banyak mengeluarkan darah.

Aksara Nifa [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang