First Story Part I {dimana dan siapa dia?}

90.4K 1K 4
                                    

Yumi POV

Aku membuka mata dengan posisi berdiri dan menggunakan seragam sekolah dengan cirikhas jepang dan membawa tas. Aku sedang berdiri dekat lapangan sekolah dimana ada siswa sedang bermain basket.

Aku memputar balikkan badan dengan membelakangi siswa yang bermain basket sambil berfikir bagaimana bisa tiba-tiba ada disekolah cerita mana yang aku sedang jalankan. Tiba-tiba ada basket yang mengenai bahu ku. Bugh...

Akupun merintih sakit sambil memengang bahu yang terkena basket "hey.. yumi sedang apa kau berdiri disana? menyingkirlah". Akupun langsung putar balik badan ingin segera marah-marah kenapa malah yang disalahkan dirinya, sedangkan semua ini karena-nya. Tapi sebelum aku memarahinya..

"hey.. kyoya, kau yang salah bagaimana bisa yumi yang dimarahin. Makanya kalau bermain bola basket yang benar. Udah tau keranjang basketnya disana, malah dilempar disini". Kyoya mendengar ocehan hanya menunjukan wajah kesal "Cih...."

Aku yang hanya diam, karna berusaha berpikir untuk mengingat nama KYOYA itu karakter dimana "ih cerita mana ini ya, saking banyaknya yang dibaca ampe kagak inget sama sekali." Tiba-tiba wanita yang marah tadi langsung menarik tanganku untuk menghindari lapangan menuju gerbang sekolah mungkin sudah waktunya pulang.

Akupun berdiri di halte untuk menunggu bus, tiba-tiba hujan begitu deras untung saja bus datang, kami bisa langsung naik tanpa kebasahan. Hujan belum reda sampai mendekati halte pemberhentian daerah rumah ku. Entah bagaimana aku bisa yakin kalau halte itu adalah tempat pemberhentianku.

"yumi hati..hati ya, aku tidak punya payung. Jadi aku tidak meminjamkanmu payung." Aku hanya tersenyum apa yang dikatakan wanita itu, kupastikan dia adalah teman sekelasku. Karna di sepanjang jalan di dalam bus,dia menceritakan situasi kelas hari ini tanpa henti.

"tidak apa, aku bisa menggunakan tasku untuk melindungi kepala ku. Kalian juga hati-hati ya" akupun melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal untuk mereka.

"baik sekarang waktunya aku lari mengikuti kata hatiku. Karna dengan cara itu saja aku bisa tau dimana tempat tinggalku."

Aku berlari dan tiba-tiba berhenti didepan rumah dan langsung berdiri didepan pintu dan membuka perlahan" aku pulang"

Saat aku masuk aku terkejut ternyata laki-laki yang tadi bermain basket dan memarahiku di lapangan ada didepan mataku dengan tubuh yang terbuka tanpa baju dan menunjukan tubuh indah ya bisa dikatakan sispack.
"Omg... rotisobek punya siapa ini. Aku bisa liat gratis" aku terfokus bentuk tubuh itu hingga lupa kalau yang memiliki tubuh memperhatikan.

"hey.. tubuhku bisa bolong kalau kau memperhatikan sampai matamu keluar seperti itu?''. Akupun tersadar dengan ucapan ketus itu dan langsung melihat wajahnya.

"lah, kok bisa ada dia disini. Apa jangan-jangan kita adek-kakak" saat aku sedang berpikir sambil menatapnya dan ada suara yang memanggil. "yumi..kyoya kalian ini malah berdiri saja disana,cepat lepas baju dan langsung pergi mandi" aku yang mendengar itu langsung lari karna takut tatapan kyoya yang begitu menyeramkan. Tapi saat aku lari aku tidak sadar ada tas kyoya dimana talinya yang panjang tersangkut dikaki dan membuatku terjatuh " mama....." bugh....

Unexpected SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang