Unexpected Sex

Part XII (Sex VI)

#Dorr muncul lagi diriku untuk up part yang kalian pasti ditunggu-tunggu...benerkan?! xixixi. Harusnya tadi malem aku up barengan biar double up, tapi laptopku baterai sekarat dan hppun baterainya sekarat juga. yaudh siang ini aku lanjut untuk up... sempet liat komen kalian terimakasih atas doanya  dan kalimat semangatnya, untuk yang minta double up nih udh aku berikan jadi gk ada utang lagi ya. oce itu saja jangan lupa votenya dan komennya, kalau banyak yang vote kali aja berikutnya upnya cepet. Basa basinya udahan aja kita balik kecerita...

Yumi POV

"ahhhh..." tubuhku begitu lemas, saat aku ingin terjatuh kyoya langsung menggendongku seperti koala dan membawa kepojokan. Kami saling menghadap dimana aku dipangku kyoya dengan kedua pahaku terbuka lebar diamana penis kyoya sudah keluar dari sarangnya sedangkan celana dalamku entah dimana sudah terlepas. Penis kyoya masuk dengan sekali hentakan "Ahhhhh" aku menahan eranganku dengan meremas bajunya, sedangkan kyoya kedua tangannya bertumpu didinding dimana aku terkukung oleh tubuhnya. 

aku menatapnya "abang udah gila ya..ini disekolah bagaimana kalau kita ketauan". Kyoya menatapku "salah siapa ini bisa terjadi, hmm?" dengan menunjukan senyum seringai. bagaimana bisa kyoya menjadi seperti ini? Ini terlihat seperti seseorang yang telah terobsesi. Tiba-tiba sesuatu hentakan begitu kuat membuatku tersadar dari "ahhh..." kyoya menghentakan miliknya hingga tubuhku menyentuh dinding. "ahhh..ahh..hnmm" aku menahan desahanku sebaik mungkin dengan telapak tanganku menutup mulut. "yumi cobalah kamu yang memimpin.", "ap-" sebelum aku menjawabnya tanganku ditarik dimana posisiku langsung terduduk di tubuhnya sedangkan kyoya berbaring "umph...." telalu dalam posisi seperti ini milik koya tertanam begitu dalam dimilikku.

Kyoya langsung meletakakkan kedua tangannya di pahaku dan menghentak-hentakan "ah...ah...ahh..ahhn..". "abang...tidak..aahhh.." kedua tanganku bertumpu didadanya dengan sambil meremas bajunya "tidakkk...ahhh...terlalu dalam...hhhhaaaa","ha...ha...adek, abang bilang kamu yang memimpin kenapa kamu hanya diam?" aku memperhatikan wajah kyoya, terlihat dia begitu senang mungkin dia berhasil mengerjaiku. Tapi aku tidak kuat jika diperlakukan seperti ini "hhhaaa...hhaa...eh" tangan kyoya sebelumnya dipahaku makin naik naik dan menjalar menuju pantatku dia meremas dan langsung menghentak-hentakan. 

Plok...plok...plok... 

"ahh...tidak...ahhhn....abang..." saat aku mendesah aku tiba-tiba mendengar suara dari bawah "hei, kau melihat yumi?" aku pastikan itu suara koji, bagaimana bisa dia mencariku didaerah sini gawat jika dia mendengar desahanku. Tiba-tiba kyoya mempercepat hentakannya "unn...fuuuu..hhmnnn" kyoya menaikan turunkan pantatku dimana membuat penisnya begitu dalam masuk kedalam vaginaku. "kenapa kau tahan yumi, apa kau takut ketauan laki-laki itu?", "tidak....unnhhmmm.. bukan...bukan..haaaa..karena dia", "jika bukan cepatlah memimpin yumiku..." aku menatap mata kyoya dengan dalam supaya ini segera berakhir, meskipun aku tau ini tidak akan berakhir jika aku tidak segera memimpin permainan ini.

Aku menggerakakan tubuhku kedapan dan belakang secara perlahan dimana membuat penis kyoya terasa begitu dalam. Kumaju mundurkan beberapa kali dan kuputar perlahan dari kiri kekanan dan kemudian gerakan maju dan belakang "Nggh....haaa....kau luar biasa yumi...arghhh..." akupun merasakan penis kyoya membesar dan tentu saja milikku mengencang karna gerakan yang kulakukan itu terasa nikmat. "nnnghhhh....hhhaaahh...hhah...." desahanku kutahan dengan jari tanganku kumasukan kedalam mulutku. 

Tiba-tiba kyoya menarik wajahku dan melahap mulutku, lidahnya menari-menari didalam mulutku tentu saja lidahku tidak bisa hanya diam. Aku sangat menyambutnya tangan kyoya meremas pantatku dan tidak lupa dia memaju mundurkan pantatku kemudian menghentak naik turun tubuh bawahku dengan tempo cepat. Tautan bibir kami terlepas, kyoya dan akupun mendesah dengan hentakan sekali begitu kuat dimana tubuh bagian bawah kyoya agak membusung keatas dan tubuhku berlawan arah, dimana bagian bawahku di naikan sedikit keatas dan dihentakan begitu kuat hingga rahimku terhantam penisnya begitu dalam "Aggggrhhhhhh..." semburan yang begitu kuat dan hangat masuk kedalam rahimku. 

Aku bisa merasakan cairan itu mengalir keluar, mungkin saking banyaknya yang disemprotkan hingga milikku tidak bisa menampungnya.  "huff...huhhh.." aku meringkuk didepan dadanya kyoya dimana aku bisa mendengar detakan jantungnya yang begitu kuat dan deru nafasnya, tentu saja penisnya yang masih tertanam baik didalam milikku. Begitu melelahkan, bercampur tegang dan juga nikmat, aku melakukan sex disekolah apa itu tidak gila. Bagaimana jika kami ketahuan siswa/siswi bisa jadi para guru. 

To be Continued....

Silahkan untuk para reader jika ada saran backsong buat bab ini,ditulis aja dikomen ya. Biar nikmat pas bacanya.....