Part V.b {Sex III}

85.6K 1.1K 7
                                    

Shhttt....... yuk klik dulu bintangnya sebentar.....


Biar pas baca biar fokus dan jiwa ini panas....panas....nikmat :D

udah?.....

aku percaya loh, kalau kalian udah klik bintangnya... oke kita lanjut..

selamat membaca...




Yumi POV

aku terduduk dipinggir bathup dan memperhatikan kyoya yang sedang mandi dibawah air yang mengalir dari shower "nyeselin bener nih karakter dari tadi jahilinnya ektrim, gimana balesnya biar dendem ini ilang?!" aku langsung jalan mendekatinya dengan perlahan langsung saja memeluk kyoya dari belakang dan tentu saja tangan langsung menyentuh penisnya yang belum mengeras. "dek...ngapain?" aku hanya tersenyum miring "ngapain lagi aku juga mau bantuin bersihin bagian bawah milik abang!", "ngh..haahh...gak perlu dek...ngh...haaaa" jari ku tidak berhenti mengelusnya naik turun dan tidak lupa menyentuh kedua bolanya "kalau abang lari, aku remes kuat punya abang.."aku tersenyum jahat ini adalah balasan yang cukup adil.

"abangkan abis mengeluar banyak jadi bagian ini pasti kotor, jadi aku cuman bantuin biar ini lebih bersih!" aku merasakan penisnya menegang dan keras. Aku langsung menaik turunkan tangan ku di penisnya "hnng...uuhh....ha.....ha....ha.. adek...ha... abang haaahh...mau keluar..arghh..." saat aku mendengarnya langsung aku hentikan gerakan tanganku dimiliknya.

"haaaa..huh?..."kyoya memperhatikanku dengan wajah bingungnya dan tentu saja deru nafasnya yang berat. "tenang abang, yumi akan bersihin punya abang sampai tuntas dengan payudara" aku tersenyum jail. "pasti abang udah sering penis abang dijepit pakai payudara sama mantan-mantan pacar abangkan...", "tunggu adek bodoh, itu enggak seperti kamu pi- argh....haaah.. uuhhhh...haaaaa" aku langsung menjepit penisnya yang panjang dan keras dengan payudaraku. "hhnggg...hhhaaa...uhhh...." aku memperhatikan wajah kyoya dari bawah yang terlihat frustasi.

"uuhhhhh.....ahhhh.....", "gimana bang...enakkan rasanya?" aku tersenyum jahil dan tidak lupa ujung penisnya aku arahkan dibagian nippleku. "ha...ha...un...ha...."aku tersenyum bahagia karna bisa membalas dendamku yang dijahilinya tadi, tanpa sadar lengan tanganku ditarik kyoya "bangun....", "eh...." aku langsung berdiri "kyaaa...." penis kyoya tepat didepan vaginaku. Aku terkejut "eh...ah...tunggu sebentar aban-........" belum juga aku menyelesaikan kalimat yang akan ku keluarkan aku merasakan penis keras dan panjang milik kyoya masuk kedalam vagina.

"ahh....unngh...haaa....ha.....!" aku langsung memeluk lehernya dan kedua kakiku memeluk pinggangnya dengan kuat. Kyoya menghentak-hentakan penisnya begitu cepat dengan tangan yang mereas pantatku "ahhhnn....ahh....ah...ah......jangan keras..haaaa..haaa..keras abang....nghh.." kyoya tidak mengurangi ritmenya malah aku merasakan dia menghentakannya dengan saangat keras dan begitu dalam hingga klistoris ku menyentuh bulu halus milik kyoya.

Begitu dalam hingga rahimku merasakan ujung penisnya "ah....ah....ahhh.... ngh....haa....." aku sedikit mendongak karna merasakan begitu nikmat. Tanpa sadar wajahku dan wajah kyoya begitu dekat. Sambil mendesah aku memperhatikan bibir kyoya yang mengeram menahan desahan miliknya. Akupun memeluk lehernya dengan kuat dengan wajahku mendekat dan menyentuh bibirnya. Aku menempel bibirku ke bibir kyoya dengan menutup mata.

Aku tidak tau bagaimana reaksinya saat aku melakukan itu, saat aku diamkan tidak ada reaksi aku berniat untuk melepaskan ciuman nempel itu. Tapi tanpa disangka kyoya memundurkan tubuhku hingga menyentuh dinding kamar mandi, aku yang merasakan itu langsung membuka mata tapi langsung saja sebuah bibir langsung merahap bibir milikku melumatnya dan menggigit kecil bibir bawahku hingga aku tanpa sadar membuka mulutku.

Kyoyapun memasukan lidahnya didalam mulutku, menari-nari dengan lidahku dan menyentuh dinding langit mulut. Kami melakukan ciuman panas dan tidak lupa bagian bawah kami tidak berhenti menyatu, hentakan demi hentakan aku hanya bisa melenguh "nggh....haa....hnng....haaaa.....abangg...haaaa....." kyoya menjauhkan bibirnya dan memperhatikan wajahku, tiba-tiba melepaskan penisnya. Aku terdiam karna bingung aku belum pelepasan kenapa sudah berhenti.

Tubuhku langsung dibalikan dan langsung dituntun untuk menungging "abang.. mau ap-.." belum selesai aku bicara langsung saja sebuah penis langsung masuk ke dalam vaginaku dengan mudah. "Nggh...ahh...ah...aaaaah..aah.."

plok...plok...plok...plok...

Hentakan kyoya begitu kencang dan cepat. Tangan kyoya meremas perutku, itu membuatku merasakan penisnya yang makin membesar didalam vaginaku. "ha...ahh.....arggh...dek..haahh....abang...ah..mau keluar...ngh..arghh..!" akupun juga merasakan akan pelepasan tanpa sadar vaginaku mengencang dan menjepit kuat milik kyoya "argh...abang...haa..adek...haaa...juga...argh...haaa..."

plok...plok...plok...hentakan sangat cepat dan kamipun mengerang bersama "aaaarrggggg.....aaaahhhhhh"

Sperma milik kyoya dan cairan milikku menyatu. Tapi kyoya masih menghentakan penisnya "tunggu..argh...abang mau keluarin semua..ahh...kedalam rahim adek..arggh...ngghh"

plok.....plok......plok..... hentakan yang begitu kuat hingga semburan cairan spermanya terasa banyak yang keluar memenuhi rahimku dan tidak lupa sensasi hangat. "arrgghhhhh....." aku menengakkan tubuhku dan kyoya memelukku dari belakang. Deru nafas kami saling menyaut, aku merasakan penis kyoya yang masih didalam dengan sensasi cairan yang dikeluarkan tadi. Hingga kurasakan ada cairan mengalir turun kebawah, kupastikan itu adalah cairan percintaan kami yang tidak bisa tertampung didalam saking banyaknya. Aku sangat menikmati sex didalam kamar mandi ini.

to be continued....

Unexpected SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang