Kyoya POV
"ahh" suara yumi yang begitu indah saat aku dengar, bisa dipastikan dia sudah orgasme. Aku puas memeriksa miliknya dimana sudah tidak ada jejak milik bajingan itu. Akupun perlahan menjauhkan wajahku dari milik yumi, dan aku mendongakkan wajah keatas dan memperhatikan wajahnya dimana dia sudah siap untuk dihukum. Aku menegakan tubuh dan langsung menariknya kembali kedalam gendonganku seperti koala tanpa handuk menuju kamarku.
Sampai dikamarku aku langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang tanpa sehelai apapun dan kedua kakinya ku buka lebar dimana aku nempatkan posisiku ditengah diantara kakinya dan membuka seluruh bahan yang ada ditubuhku. "aku akan mulai yumi mengisimu kembali" penisku yang sudah tegak dan siap memasuki tempat, kuarahkan ke bibir vagina yumi menggeseknya terlebih dulu dengan perlahan "uhmm" saat mendengar leguhan itu langsung saja aku memasukannya sekali hentakan "ahh" ya begitu hangat didalamnya.
Akupun mulai menghentakannya dengan perlahan-lahan memaju mundurkan dengan kedua tanganku berdiri tengak di masing-masing sisi samping tangan yumi untuk menjadi tumpuan tubuhku. Kedua kakinya ku lebarkan dan aku berada di tengah-tengah kakinya, tangan kananku memposisikan milikku di bibir vaginanya. Sedikit kugesekan keatas bawah "ugh" leguhan indah terdengar yang membuatku tambah bersemangat. "yumi hukumanmu akan dimulai" dengan sekali hentakan aku memasukan milikku yang sudah mengeras "Agh" aku langsung menggerakan maju mundur dengan perlahan.
Kedua pahanya masing-masing kugenggam dengan tanganku, agar hentakan kami bisa berlawan arah "hng". Plok...plok...plok... suara hentakan begitu terdengar indah "ab..ang..hah.." aku terus menghentakannya maju mundur begitu kuat, hingga aku merasakan milikku dijepit begitu kencang. Aku langsung merubah posisi dimana, kedua kaki yumi kutekuk dan kutaruh di kedua sisi pundakku. Aku mencondongkan kedepan dan posisi kedua tanganku disamping tanganya untuk tumpuan tubuhku. Hentakan kuperkuat dan posisi ini membuat milikku lebih dalam tertanam dimiliknya "ahhh..abang..ter..hhaa..dalam" aku hanya tersenyum dengan keluhannya yang membuatku tambah bersemangat untuk menghentakannya dimana aku ingin segera menanam benihku dimiliknya.
Hentakan demi hentakan yang ku berikan dimana aku sedikit mengelurkan penisku dan kehentakan lagi begitu dalam "Uhm" kulakukan berkali-kali sambil memperhatikan bibirnya yang tidak berhenti mendesah "Ngh..". kudekatakan bibirku ke bibirnya kuluman begitu rakus. Yumi mengalungkan tangannya ke leherku hingga tambah membuat jarak begitu tipis. kami saling bertukar saliva tanpa berhenti menghentakan bagian bawah kami yang terhubung. "hhaaa..hhaa..abaa..ng...aku mau keluar hha" saat mendengar kalimatnya aku langsung fokus sedikit gerakan memutar arah kedalam kemudian kuhentakan lebih dalam. "Hngg.." hingga aku merasakan begitu kuat milikku dijepit "Agh..sialan"dengan usaha aku keluarkan sedikit miliku dan hentakan terakhir hingga mengenai dinding rahimnya "Aghhhhhhh" kami saling mendesah.
Aku merasakan semburan sperma yang dikeluarkan didalam yumi begitu kuat dan banyak, rasanya otakku merasa kosong dan begitu rileks saat setelah memuncratkannya. Tidak lupa di bagian perutnya yang sedikit menonjol karena didalamnya ada penisku, tanganku menakan pelan dari bawah keatas supaya spermaku benar-benar masuk membuahi didalam sana.
Yumi Pov
Deru nafasku begitu kuat karena pelepasan yang telah kukeluarkan, disaat masih mengatur nafas tiba-tiba posisiku diubah oleh kyoya "ehh..?" tubuhku dimiringkan dan dimana salah satu kakiku diletakan dipundaknya kembali dimana penis kyoya yang belum terlepas sekarang memposisikan sesuai dengan posisiku (nama posisi Side-by-side scissors) "yumi kau tidak berfikir akan berhentikan?'' aku hanya menatapnya dengan sayu. Penisnya yang masih keras dan tebal perlahan menggerakkannya dengan perlahan dimana cairan kami yang keluar tadi sebagai pelumas. "uhm..." aku hanya mendesah karena merasakan geli dan kesemutan dalam bersamaan "abaa.ng..hha" kyoyapun menghentakan kembali begitu kuat "Ngh.."
Plok...plok..plok..
Dia menggoyangkan maju mundur dengan perlahan-lahan kemudian mempercepat kembali hentakannya entah berapa kali melakukann gerakan itu. Hingga membuatku kesemutan dan gila "Ngh,..abang..aku datang..hha kembali..", "tunggu, nghh..bersama-sama" dia pun mulai menghentakan dengan kuat. Akupun menjepit kembali milikinya "uhg..." "bersama-sama" akupun langsung tanpa menahan "Ahhhhh" otakku merasa kosong saat keluar entah keberapa kali yang aku tidak ingat dan aku merasakan rahimku begitu hangat karena semburan yang diberikan kyoya yang dipastikan banyak. Aku memperhatikan tangannya selalu menekan bagian perutku entah untuk apa maksudnya melakukan itu karena aku sudah tidak bisa berpikir tenagaku yang terkuras.
Kyoya mengeluarkan penisnya secara perlahan "Ngh.." aku merasakan kehilangan saat benda keras dan tebal itu keluar dari tubuhku, dimana aku bisa merasakan cairan kami sedikit merembas keluar dari vagina karena tidak cukup menampung semuanya. "yumi, ayo lanjut lagi" aku membelalakan mata "apa?" tanpa persetujuanku tubuhku dibalik dengan posisi tengkurap dan bagian bawahku diangkat sedikit. Sesuatu panjang dan tebal milik kyoya menggesek bibir vaginaku "Ngh.." saat aku sedang merasakan nikmat gesekan kyoya "Agh.." tanpa aba-aba kyoya memasukannya dengan satu hentakan kuat hingga aku merasakan kesemutan didalam dimana miliknya langsung mengenai rahimku."Ahh." kyoya langsung menghentakannya dan beberapa kali gerakannya sedikit diputar dan langsung dihentakan dengan kuat "Ngh..abanggg". Gerakan yang dilakukan kyoya membuat kosong pikiranku, aku sangat yakin dia benar-benar ingin membuatku hamil.
Plok..plok..plok
Hentakan tidak berhenti dan bagian bawahku menyentuh kasur, tetapi kyoya tidak melepaskannya dan tetap melanjutkan hentakan didalam milikku. Aku memeluk bantal untuk menahan kenikmatan yang diberikan bagian bawah. Tangan kyoya yang ada disamping sisi tanganku untuk menjadi tumpuan berat tubuhnya. "yumi, lihat aku" aku mendengar suaranya, kepalaku langsung menengok kesumber suara.
Dimana sebuat bibir langsung melahap bibirku dengan permainan lidah yang begitu panas hingga saliva kami mengalir keluar. "ahh.." aku berusaha melepaskan penyatuan bibir kami. Tangaku meremas bantal tumpuan untuk kepalaku "ahh..abang aku udh mau keluar..ahh", "tunggu..sedikit lagi..Ngh.." kyoya makin melanjutkan hentakannya lebih kuat dan lebih menekan bagian bawahku dengan miliknya.
Dimana aku merasakan miliknya sedikit keluar dan sekali hentakan "Ahhhhhh" desahanku dan kyoya saling keluar dimana begitu hangat milikku dan tangan kyoya sebelah kiri mengarahkan keperutku dan menekannya kembali dimana masih ada miliknya yang menonjol sedikit diperutku "Ngh.." aku mendesah karena sentuhan dan elusan yang begitu lembut dengan sedikit menekan seperti memijit. Aku pastikan dia berusaha memasukan benihnya tertanam dengan sempurna didalam milikku.
to be continued..
part terpanjang yang dari semua bab, karena sebentar lagi tamat.
jadi jangan lupa klik bintang ya... ^^(harus loh hehehe) dan dipersilahkan komen juga :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Sex
RandomDengar kuperingatkan kalian harus sering menghapus history di Handphone kalian dan jangan asal membuka aplikasi yang tidak sengaja kedownload. Karena jika sampai itu terjadi mungkin kalian akan merasakan yang kurasakan. Sex adalah sesuatu yang ingi...