Part II.b {Sex I}

158K 990 9
                                    

KYOYA POV

aku merasa terangsang saat adikku menunjukan wajah setelah pelepasan, tanpa lama-lama aku langsung membuka celana dan menunjukan penis besar dan panjang milikku. Yumi terperangah saat melihatnya, aku tau ini pertama kalinya melihat. Kami tumbuh besar bersama, saat kecil dia sangat manja dengan diriku. Hingga masuk sekolah menengah akhir, kami mulai tidak terlalu dekat karena dia begitu terkenal dalam kalangan laki-laki. Wajahnya memang begitu cantik aku selalu mengawasinya karena ditakutkan ada yang berperilaku yang tidak baik dengannya. Tapi aku menunjukan kalau menyayanginya dan perhatian padanya sangat tidak wajar dimana aku malah berperilaku kasar dan ketus.

"abang itu apaan? Gede bener.. itu mau dimasukin ke vaginaku?" aku tersadar dengan suaranya. Aku langsung menarik kakinya supaya vaginanya lebih dekat dengan penisku. "gak mau... waaaa... nanti-nanti aja... aku takutt" yumi berusaha kabur. Aku tidak bisa membiarkannya kabur, aku sudah dibatas pertahanan untuk memasukan milikku kedalamnya.

"gak bisa abang harus masukin sekarang" tanpaaba-aba aku langsung memasukan langsung, supaya dia tidak bisa kabur. "kya.....aaaarghh...hahhh.. abang...hhahh...sakit....wa.. eugghhh..." yumi berteriak mungkin merasakan sakit, karna aku tau dia masih virgin.

Tapi aku tidakpeduli aku merasakan nikmat yang tidak bisa diucapkan lagi "euggh....hahhh" akumeleguh nikmat dimana aku merasakan hangatnya didalam dan jepitan yang begituketat. Akupun mulai menghentakan pelan

plok...plok...plok...

"hnngg...ahh..hhah...eugh...abang....tunggu dulu..ahhhh" aku yang mendengar desahan milik yumi makinterangsang dan mulia mempercepat hentakan.

plok....plok.....plok

"hahhhh...ah...eugh...abang...hnnghh....pelan...hah..pelan..."aku masih menghentakannya "shit...eugh...hahh.. nikmat bener...eughh". aku terfokus baju yumi, langsung aku tarik keatas kepala untuk melepaskannya danterpampang payudara yang begitu indah langsung saja aku meremasnya dan mijitnyakedua payudaranya sangat lembut.

"argh...abang...jangan..hahhh...diremas...arghh" bukannya berhenti aku malah memilin nipplenyadan tidak lupa meremas payudaranya. "adekk..ahhh...hm..eughh..lembut..hahhhhdann..arghh nikmat.." aku tidak lupa tetap menghentakan penisku ke vaginanyadengan cepat. Penisku merasakan jepitan yang sangat kencang ini menandakan yumi akan pelepasan

"shitt..dek..tahan..ahh..eugh..tunggu..abang.." aku mulaimempercepat hentakan hingga aku merasakan penisku menabrak dinding rahim yumi"arghhhh..hahhhh..abang..hmm..hahhh.. ada yang mau keluar... eugh...."aku menghentakannya hingga penisku menabrak dinding rahim yumi berkali kali Plok...plok..plok..."argh....hahhh...hhhaaaaa...eugh...".

"hnng..abang....argh..eughh...hhhaahh nggak...hahhh..kuat" yumipun orgasme dan tidak lupa akupun menembakan sperma yang begitu banyak "argh....hhah...eughh" aku masih menghentakan tiga kaliuntuk mengerluarkan semua spermaku ke dalam rahim yumi hingga tidak tersisa.

Saat kami mengatur nafas saling berhadapan, kami mendengar suara orangtua kamimelewati kamar sambil berbicara. Kami terdiam hingga suara orangtua kami sudahhilang yumi menatapku dan mendorong badanku hingga penisku tercabut didalamvaginanya.

to be continue...

jangan lupa like atau komen jika sempat ya, supaya semangat lanjutinnya. terimakasih ^^

Unexpected SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang