Part IV

68.4K 747 2
                                    

Author POV

Yumi, kyoya dan kedua orangtuanya berkumpul dimeja makan untuk makan malam bersama "kami akan berangkat besok, tolong kalian jaga rumah dengan baik jangan lupa kerjakan tugas sekolah kalian". "baik, ayah" yumi dan kyoya saling menjawab.

Orangtua mereka sudah balik kekamarnya sedangkan kyoya juga berjalan kekamarnya sedangkan yumi masih dimeja makan setelah menyelesaikan makannya langsung berjalan kekamarnya dimana dia harus melewati kamar kyoya. Yumi yang mendengar suara aneh langsung membuka pintu kyoya dengan pelan yang ternyata tidak dikunci. Yumi terkejut apa yang dia lihat, langsung menutup pintunya dan lari menuju kamarnya.

Yumi POV

Aku masuk kamar dan menutup pintu sambil menyender pintu "gila apa yang baru aku lihat. Hah.... kenapa..kenapa harus lihat orang lagi coli" aku merengek karna melihat sesuatu yang membuat shock.

Pagipun datang orangtuaku sudah pergi, tinggal aku dan kyoya. Aku melihat kyoya sedang duduk di sofa depan tv dia sedang makan sesuatu sedangkan aku berjalan ke dapur untuk mengambil susu dikulkas. Aku melewati tempat kyoya sambil mengatakan "abang kalau coli jangan kenceng-kenceng kedengeran sampai luar mana pintu lupa dikunci" aku yang tanpa sabar asal bicara. "apa?"kyoya menjawab langsung menatap kearahku. Aku terdiam saat mengingat apa yang kukatakan padanya. Bodoh sekali kamu yumi, itu menunjukan kalau kamu abis mengintip. "eng-eng-gak.. lupakan saja bang" aku langsung buru-buru lari ke arah kamar, tapi lariku kalah cepat sampai sebuah tangan menarik pergelanganku dengan kuat. Sontak aku berteriak "kkyaaa" aku berbaring disofa dimana aku dikukung oleh kyoya yang dimana dia menataku dari atas. Aku hanya menatapnya sambil menelan ludah "kau ...apa tadi malam mengintip kamarku?" aku hanya diam saat dia memberi pertanyaan. "yumi jawab..."aku terkejut bagaimana bisa abangnya membentaknya, selama kehidupan sebelumnya aku tidak pernah dibentak. Saat aku ingin menjawab sebuah misi muncul diatas kepala kyoya

"lakukan sex hari ini hingga lawanmu merasa puas, jika berhasil keuntungan akan dikumpulkan diakhir misi"

Aku yang melihat tulisan kata puas, apa maksudnya aku harus melakukan sex dengan kyoya hingga lelah atau bagaimana. Misi macam apa ini, aku menyesal membaca jika tau akan seperti ini. Aku hanya menangis didalam hati hingga lupa jika kyoya masih menunggu jawabanku. Hingga aku merasakan sebuah tangan menarik celana pendek dan Cdku. "kkyaa, apa yang abang lakuin" aku berusaha menarik kembali celanaku supaya tidak lepas, namun usaha itu gagal karna kekuatan kyoya yang begitu kuat hingga berhasil lepas. "kalau kamu tidak bisa menjawab berarti kamu bener ngintip, jadi abang akan jilat vagina kamu supaya adil" belum sempat menjawab aku merasakan sebuah benda lunak tanpa tulang masuk kelubang vaginaku "kya..ahh...abang..berhenti....ahhhh" aku sontak mendorongnya pundaknya mungkin dia sedang serius di vaginaku hingga berhasil dia berbaring disofa dan aku duduk diatas pas selangkangannya dimana penisnya yang sudah menegang yang masih tertutup celana "Hhhahh....."aku yang sedang mengatur nafas sambil menatapnya yang masih menatapku dengan dalam. "abang... adek tadi mal-.."belum selesai menjawab sudah dorongan hingga badanku terbaring lagi dengan sebuah tangan menarik keatas tangtop hitam yang ku pakai hingga terlihatlah payudara dan nipplenya yang sudah menengang. 

Unexpected SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang