hallo.....apa kabar kalian semua? mohon maaf ya enggak update-update karena adanya kesibukan RL, sempet sakit juga dan bulan ramadhan. aku takut imanku tidak kuat jika upload dibulan ramadhan. jadi aku menghilang sementara. Nah baru hari ini aku menyempatkan up karena kasian yang menantikan ceritanya ini(klu ada :D) sebenernya aku udah stok cerita di laptop cuman mager bener buat up. karna pembacanya dikit, tapi aku gak mau egois. aku mau mau cepet-cepet nyelesain cerita pertama ini terus lanjut kita transmigrasi kecerita ke 2. penasaran enggak cerita ke2nya apa??? kalau penasaran komen ya. ^^
oke basa-basinya sekian dan terimakasih untuk kalian yang udah menyempatkan membaca dan memberikan vote kalian. itu sangat berarti banget buat penyemangat :D
Author POV
Mereka terus melakukan sex hingga sepanjang malam, tanpa sadar suara burung berkicau terdengar dan dari cahaya luar menembus hordeng yang setengah terbuka. "ah....ahn...uhh...haaahh..." plok...plok...plok... hentakan yang diberikan kyoya tidak berhenti dimana yumi menunging dan bertumpu di meja pendek ruang tv.
"arggh...ahhh...haaa.... tidak..ahhh...ha...ha....." penis kyoya keluar sedikit di vagina yumi tanpa terlepas kemudian dihentakan kuat kedalam hingga miliknya masuk semua kedalam vagina yumi. "argh.....haa....hahhh" kyoya terus menghentakannya dengan cepat dan kuat "arghhh.....hhaaaaa...hhhaaa....dek....hng.....ini....ahh..nikmat...arghh.....haaaa" plok..plok...plok...plok....
"abang... argh..haaa... kita harus..ah...berhenti...ahhh... sekarang..ayah dan ibu...haa... waktunya pulang..hhhaa..kerumah...hngg...","abang tau...hhhhaa....haaaa, tapi abang enggak bisa berhenti argh....haaaa..haaa..." kyoya membalikan tubuh yumi dan mereka saling menghadap, yumi terbaring dimeja pendek dan kyoya masih tetap menghentakkan dengan kuat penisnya "haaa....haaa..ahh...uuuu...un..ahh..." plok...plok..plok... dibagian kening dan tubuh mereka mengeluarkan keringat karena suhu panas aktivitas yang dilakukan "haaa....ah..hnngg... abang....ahh...adek mau keluar...ahhh...", "tunggu dulu..ah....." kyoya mengeluarkan penis kerasnya llagi sedikit tanpa terlepas dan langsung menghentakannya dengan kuat "Argghhhh......hhaaaaa....hahhh.....abang....ahh" yumi mengeratkan kedua kakinya kepinggang kyoya "udah...ahh...enggak kuat...ngghh....", "bareng dek...."
"aaarrghhhh....hhhhaaaaaahh" semburan sperma dan cairan bening menyatu didalam vagina yumi dan rahimnya terasa begitu hangat. "huh..huff....huff.." saat mereka mengatur nafas dengan masih menyatu milik mereka, tiba-tiba mereka mendengar suara mobil berhenti depan rumah "suara itu...kayanya mobil ayah" mereka saling memandang "ohh tidak" kyoya langsung melepas penisnya dan langsung memakai celana panjangnya tanpa menggunakan celana dalam dan langsung membuka jendela dimana agar angin masuk dan aroma cairan bercinta mereka sedikit hilang. yumi langsung mengubah posisinya langsung duduk dengan masih mengatur nafasnya dan dia melihat kebagian vaginanya dimana cairan mereka mengalir keluar ,saat dia terfokus kevaginanya "yumi cepet berdiri", yumi tersadar dengan suara kyoya langsung berusaha bangun bisa gawat jika ketahuan orangtua mereka. tapi siapa sangka karna aktivitas mereka yumi tidak kuat untuk berdiri apa lagi berjalan, selangkangannya masih merasakan ngilu dan kakinya masih bergetar tidak kuat menopang tubuhnya. "abang gak bisa berdiri.." yumi menatap kyoya. kyoya yang melihatnya langsung menggendong yumi ala bridalstyle kearah kamar mandi dan menurunkan yumi di kloset duduk "disini aja dulu sampai udah agak membaik" kyoya menatap yumi kemudian mengecup dahi dan bibir yumi, setelah itu dia buru-buru keluar. yumi meremas pelan bajunya yang dia bawa sambil menatap kearah dimana kyoya pergi, ia masih tidak percaya apa yang telah dilakukan kyoya tadi.
"kalian...kami pulang" orangtua mereka masuk dan tidak sengaja langsung melihat kyoya "kyoya, kenapa kamu tidak pakai baju hanya menggunakan celana?", "itu bu, karena aku baru saja olahraga didalam ruangan. jadi aku tidak menggunakan baju karena begitu panas" kyoya tersenyum kikuk berusaha menutupi kepanikan yang diarasakan.
"lalu dimana adikmu?", "ah ... sepertinya dia dikamar mandi, dia bilang perutnya sedikit sakit!" kyoya sambil menggaruk rambut belakang kepalanya. "sungguh?" ibunya menghampiri kamar mandi dan mengetok pintu kamar mandi "yumi apa kamu baik-baik saja?biar ibu periksa..jika memang sakit", ibunya berbicara dengan mendekatkan mulutnya ke pintu kamar mandi agar suaranya terdengar didalam. "aku baik-baik saja, ini hanya masalah perut karena salah makan", "baiklah, cepat keluar ya kita akan makan bersama!", "baik ibu"
yumi menyenderkan tubuhnya di kloset duduk, kepanikannya yang dirasakan sudah sedikit mulai mereda "hah....apaa yang terjadi...aku melakukan sex sepanjang hari.." yumi melebarkan sedikit kakinya dan memperhatikan vaginanya, dimana cairan kental merembas keluar begitu banyak tidak berhenti. Jari yumi menyentuh cairan yang keluar vaginanya "apa aku bisa hamil karena cairan ini memenuhi rahimku? Tapikan ini di bukan dunia nyata.. eh..dunia apa ini ya..ah bodo amat dah yang penting nikmatin aja deh" yumi tersenyum kecil karena dia mengingat aktivitas yang mereka lakukan.
to be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Sex
RandomDengar kuperingatkan kalian harus sering menghapus history di Handphone kalian dan jangan asal membuka aplikasi yang tidak sengaja kedownload. Karena jika sampai itu terjadi mungkin kalian akan merasakan yang kurasakan. Sex adalah sesuatu yang ingi...